icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kesempatan Kedua Yang Manis

Bab 4 Penyusup di rumahnya!

Jumlah Kata:1210    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

t sehabis menangis. Melihat sebuah cahaya di depan matanya dia lang

pencuri dan anda akan sengsara selama hidup

m ini dan katakan. "Aku ingin ki

i suruhan paman anda

a untuk melihat keluar jendela kamarnya, ada beberapa or

i gerang sedangkan yang satunya masih ada di tembok dekat cctv. Tengah mengotak-ngatikn

berlari keluar dari kam

iri. Urusan sistem sialan ini benar atau tidak, akan dipikirkan di akhir saja. Olivia panas dingin dan tubuhnya

lincir di lima anak tangga dan terguling. Dia mendesis sakit tetapi segera bangkit terpincang-pincang, langkahnya yang

gejar waktu yang tersisa. Tulisan di sana memberikan dia pengetahuan baru, jika

15 menit dari sekarang,

m tidur?" Tanya Damar pada Ol

yang nyeri karena terguling. Damar tentu khawatir dan langsung memegang kedua bahu Olivia, perempuan itu mulai me

a dan terlihat segar, menandakan jik

mau kamu mencium aku!!" Tidak

aban pasti, Damar mengernyit

t kembali ke kamarmu dan ti

U AKU BAKALAN NURUTIN UCAPAN KAMU!!" Olivia mulai be

udah ada dari lima jam yang lalu dan sekara

mu secepatnya. Sesuai keingi

p

ian Suryo ditangguhkan... kes

ar tak segera menangkap tubuh kecilnya, dia mengh

ks...sakit mas..." Tanpa sadar dia

uk ke rumah Suryo. Dia berniat keluar sampai suara ketukan kasar terdengar bertepatan kala dia akan menarik

perusahaan milik Suryo. Dari pengamatannya selama ini, pihak yang meneror lebih sering adalah pihak paman Olivia. Adik dar

a, tetapi melihat jika perempuan ini mendatanginya dengan pernyataa

ar Damar setelah membawa masuk Olivia ke dalam kamarny

uat pria itu membungkuk ke arahnya,

an pe

." Ujar Damar menenangkan perempuan muda dalam pelukannya itu p

itu menatap balik, nafasnya terasa panas berhembus di depan wajahnya. Olivia menyadari kilat aneh di mata Dam

uhnya sembari mengangkat pandangan, jendela sistem mengatakan jika dia berhasil menangguhkan kematian ayahny

dengan perintah sistem membuat dia tak berpikir panjang

n, semoga semuany

ntai ke empat orang yang sudah berada di depan rumah. Mencoba untuk mengakali sistem keamanan rumah dan sepertinya kali ini adik da

reka membawa pistol. Suryo berada di kamar paling ujung di rumah ini, jadi

menggunakan pistol yang sama untuk meredam

pa perlu membuat keributan. Damar sudah menghubungi pihak berwajib unt

kamar Damar di mana Olivia tengah berdoa semo

.

nya bahkan masih menjulur ke atas lantai. Dia terlalu lama menyelesaikan beberapa orang itu, beruntun

gar mereka tidak melawan, tetapi perut kanannya sempat terkena te

n perutnya yang semakin terasa sakit sa

i saat ini, pria dewasa yang mendamba membuat Damar tersenyum tanpa daya ke arah wajah

ai dua tempat Olivia berada dan kemungkinan jika rencana menga

aya benar-benar akan mewujudkan permintaan kamu tanpa penolakan,

a, tetapi perempuan itu malah bangun ka

g, ini

Dam

kalimatnya dan melihat wajah b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka