Kesempatan Kedua Yang Manis
t sehabis menangis. Melihat sebuah cahaya di depan matanya dia lang
pencuri dan anda akan sengsara selama hidup
m ini dan katakan. "Aku ingin ki
i suruhan paman anda
a untuk melihat keluar jendela kamarnya, ada beberapa or
i gerang sedangkan yang satunya masih ada di tembok dekat cctv. Tengah mengotak-ngatikn
berlari keluar dari kam
iri. Urusan sistem sialan ini benar atau tidak, akan dipikirkan di akhir saja. Olivia panas dingin dan tubuhnya
lincir di lima anak tangga dan terguling. Dia mendesis sakit tetapi segera bangkit terpincang-pincang, langkahnya yang
gejar waktu yang tersisa. Tulisan di sana memberikan dia pengetahuan baru, jika
15 menit dari sekarang,
m tidur?" Tanya Damar pada Ol
yang nyeri karena terguling. Damar tentu khawatir dan langsung memegang kedua bahu Olivia, perempuan itu mulai me
a dan terlihat segar, menandakan jik
mau kamu mencium aku!!" Tidak
aban pasti, Damar mengernyit
t kembali ke kamarmu dan ti
U AKU BAKALAN NURUTIN UCAPAN KAMU!!" Olivia mulai be
udah ada dari lima jam yang lalu dan sekara
mu secepatnya. Sesuai keingi
p
ian Suryo ditangguhkan... kes
ar tak segera menangkap tubuh kecilnya, dia mengh
ks...sakit mas..." Tanpa sadar dia
uk ke rumah Suryo. Dia berniat keluar sampai suara ketukan kasar terdengar bertepatan kala dia akan menarik
perusahaan milik Suryo. Dari pengamatannya selama ini, pihak yang meneror lebih sering adalah pihak paman Olivia. Adik dar
a, tetapi melihat jika perempuan ini mendatanginya dengan pernyataa
ar Damar setelah membawa masuk Olivia ke dalam kamarny
uat pria itu membungkuk ke arahnya,
an pe
." Ujar Damar menenangkan perempuan muda dalam pelukannya itu p
itu menatap balik, nafasnya terasa panas berhembus di depan wajahnya. Olivia menyadari kilat aneh di mata Dam
uhnya sembari mengangkat pandangan, jendela sistem mengatakan jika dia berhasil menangguhkan kematian ayahny
dengan perintah sistem membuat dia tak berpikir panjang
n, semoga semuany
ntai ke empat orang yang sudah berada di depan rumah. Mencoba untuk mengakali sistem keamanan rumah dan sepertinya kali ini adik da
reka membawa pistol. Suryo berada di kamar paling ujung di rumah ini, jadi
menggunakan pistol yang sama untuk meredam
pa perlu membuat keributan. Damar sudah menghubungi pihak berwajib unt
kamar Damar di mana Olivia tengah berdoa semo
.
nya bahkan masih menjulur ke atas lantai. Dia terlalu lama menyelesaikan beberapa orang itu, beruntun
gar mereka tidak melawan, tetapi perut kanannya sempat terkena te
n perutnya yang semakin terasa sakit sa
i saat ini, pria dewasa yang mendamba membuat Damar tersenyum tanpa daya ke arah wajah
ai dua tempat Olivia berada dan kemungkinan jika rencana menga
aya benar-benar akan mewujudkan permintaan kamu tanpa penolakan,
a, tetapi perempuan itu malah bangun ka
g, ini
Dam
kalimatnya dan melihat wajah b