icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumput Tetangga

Bab 4 Menyesakkan

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

rima pangg

lo,

ng apa? Sibuk?" tanya Re

mah sakit menunggu mertuaku,

bilang, katanya mertua kamu bai

g serius, jadi aku bawa ke rumah sakit!" ucap Hanum l

k pulang?" Hanum menunduk meng

, setelah itu aku pulang bersama Mas Rendi!" t

ikut kesana, aku pingin lihat dia dan jambak

eadaan, biarkan saja Allah yang

um teringat hal itu dan baru sadar jika ia belum makan sedikitpun. Pantas saja ia m

ah langsung bawa Ibu ke Dokter!" Reni

gan kamu, jangan pikirkan wanita gila itu, kamu harus jaga kesehatan demi calon

sampai lupa Ren, tapi besok-besok aku tidak akan melup

angan sungkan untuk memanggilku, aku siap bantu k

kasih,

a lalu menoleh kesana kemari mencari dimana ia bisa membeli makanan untuk mengganjal perutnya yang terasa mulai perih. Hanum melir

ndi fokus menyetir di depan. Tidak ada pembicaraan sepanjang perjalanan. Hanum lebih banyak diam dan bicara kepada mertuanya saja. Sementara Rendi tetap fokus menyetir mobil membawa mereka kembali p

hanya menatap ke arah suaminya dan putrinya sambil menuntun mertuanya keluar dari dalam mobil. Rendi menurunkan Namira lalu menatap Hanum dan mengambil alih ibunya agar ia bawa ke dalam rumah. Hanum mengambil barang baw

ibu membuat Rendi menatap ibuny

tap harus luangkan waktu." wanita paruh baya itu ha

u tidak bisa luangkan waktu?" tanya san

Rendi sambil menggaruk kepalanya. Bagaimana ia membagi waktu untuk bekerja, dan berada d

a terlalu capek mengurus Ibu!" Rendi mengangguk mengerti sambil memegang tangan sang Ibu. Bagaimana tanggapan ibunya jika ia tahu Rendi ba

Ibu Rendi mengangguk lalu

tu istirahat, kelihatannya kamu lelah,

tersenyum. Rendi baru saja bangkit dan bunyi ponselnya membuat ia merogoh sakunya dan menat

ang mertua mendadak menghentikan langkahnya karena Rendi melarangnya untuk bertanya. Rendi langsung melewati Hanum dan terus menuju pintu belakang. Hanum menatap sendu ke arah suaminya l

o, An

imana?" tanya Anta

a apa?" tanya Rendi sam

dari tadi nungguin kamu, loh." Rendi me

da di rumah Ibuku, kamu sabar d

ngantar Ibu saja, kenapa belum kembali, nanti k

rapa jam saja, kamu sudah curiga, kamu seharusnya tahu konsekuensi me

up ponselnya sepihak membuat Rendi menatap ponselnya dengan pikiran bingung. Ia menyimpan ponselnya lalu masuk ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka