Love Back

v H

ang menyakitkan. Ingin mengikhlaskan ternyata sulit dan tidak rela. Egosi. Tentu s

?" tanya wanita cantik di us

," sahutn

pa?" tanya wani

ngat dicintainya. Salah satu tangan memegang jas dan

an hal aneh dan bodoh lagi

Senyum lebar dan mata penuh ci

?" tanya Ibu Raya sera

ternyamannya. Tubuh yang gagah, wajah berandal namun tampan, tiba-tiba meleleh dengan ai

u?" gumamnya lirih

netra coklat berbulu mata len

ulun ber

hukum aku kayak gini," gumamny

g dicinta. Bahkan kesan maskulin luntur menjad

saja. Dari pada aku hidup seperti o

enusuk. Haris tidak mampu l

sadar. Saat pagi menjelang dengan suara merdu

ila malamnya berakhir dengan tangis penyesal

u sama bapak mau ke hotel li

udah lama kali kau enggak ke

ana pendek hitam dan kaus yang berwarna senada dia pun pergi berlalu. Rasa

is justru sema

kai?" gumam Haris deng

am mu sama ku?" lan

amun rintik hujan datang memaksa Haris kembali berlari. Saat tiba di rumah, Haris sudah melihat kedu

ngan lupa ke resto," pesan

ke resto," sahut H

asisten rumah tangga. Tanpa basa

a!" R

menjadi merah bagaikan kobaran api. Tidak ada yang bera

ng dalam foto yang berdiri di sana. Gerakan Hari

ak melihat mu!" uja

justru bergaya mirip beranda

m, jaket levis sobek

bih nyaman," ujarn

h cinta. Dengan gaya dan tampilannya saat ini, Haris berharap bisa bertemu dengan pujaan hatinya seperti

ia kayak orang gila aku!"

enangan masa lalu tanpa ada yang menganggapnya gila di dalam ruangan. Moto

un suara ramai membu

ruangan Ibu Raya," uja

duduk santai di depan ke

uangan Ibu Raya?" de

. Lalu dia menerutuki nasib

dengan g

encuri. Macam muka ku

rang pria datang ke resto d

mp

diri. Biar saya yang urus dia,

temu. Lalu tawa dan sedikit

o, Ris. Jadi dianggap pencuri,"

Tetapi berakhir dengan

tanya Haris seray

kabar?" tanya

manis yang lebar di bibir. Wala

ubungan kau?"

sahut Har

tidak karuan. Lalu pria bertubuh sedikit tega

alam Dinda pingsan

san k

Pucat kali mukanya. Te

mobil d

u antarkan k

h tenang setelah mendengar

ih terjebak dalam

u, Lang?" tanya Haris yang ti

pa?" tany

ing bertemu. Haris tersenyum lebar ke arah Gilang. Sedangkan pria bertubuh sedikit beris

tujuan dan harapannya telah disampaikan ke G

is kepada pelayan ya

l. Lalu meminta pelayan itu meningga

enar dan cata

-ba

dak berdebar keras. Di dalam

mpan tanpa terhalan

in kali bertanya dahulu," pe

n pergi dari ruangan Hari

hati aku. Sialnya kenapa ak

nya Hari pada

mengomel. Namun saat melihat nama yang