icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Back

Bab 2 Istirahat

Jumlah Kata:1400    |    Dirilis Pada: 16/11/2022

k Dinda. Burung elang yang terikat di kulit seakan me

dia?. Apa sih yang

dak jelas. Dinda kembali berguling dengan selim

mukan aku dengan orang i

" celetuk Arsanti

Dinda mematung sejenak. Masih

atau b

iapa or

angat dekat. Dinda yang masih pen

gek Dinda d

nda semakin yakin, bila dia

embuka matanya. Melihat sekelilin

kau enggak mau ketemu aku lagi?"

apa-siapa," elak Dinda yang

k ingin membicarakan hal itu tetap pergi dengan handuk di pundak. Dingin air mengalir. Sisa-sisa aroma wangi sa

mau lihat aku pakai baju?"

. Lalu melemparkan bantal

ya?" teriak Dinda de

engan waktu yang singkat. Man

npa bedak siap untuk

iap-siap di kafe," ajak Dinda

sahut Arsanti d

ang pergi dengan kendaraan itu. Setiap di perjalanan Di

terasa san

emerbak di dalam mobil. Lir

epada A

angan ditahan terus di buan

Dinda terlampias

alar ke luar. Dinda tidak sen

g. Dinda dan Arsanti saling ber

. Biar aku yang min

da. Meminta teman dekatnya

aku yang menghadapinya,"

aian yang rapi membuat Dind

iasan, tetapi Dinda memiki

u dengan pengemudi

ang sedikit tergores. Tetapi penampilan pemilik mobil sangat mempesona, Arsanti mundur dengan sendirin

t mene

erdiri yang tepat apa iya?. A

ap kesal Dinda d

Arsanti masuk ke dalam mobil de

kayak gini. Pagi-pagi ketemu

santi yang memb

a memangnya?" ta

dua mata. Menggoda Din

arus aku kasih tahu aroma parfum

ng juga kayak apa bau parfumnya!"

ra geledek Dinda. Dengan gerak cepat Arsanti mendeka

nd

Aku tidak suka!" bentak D

Arsanti yang membuat Dind

kesal. Di dalam hati terus sa

nti

mangnya patung. Jad

suk ke dalam parkiran. Ada

entu saja Arsanti langsung

ak Arsanti tanpa m

i, Dinda hanya bisa me

umam Dinda melihat Arsanti yang b

fe. Dinda masih belum bisa pe

lebar. Dia berdiri tegak di s

Helaan napas panjang menja

erja kera

kata Dinda menyeman

rsantai Dinda dan Arsanti dikala lelah. Di dalam ruang

raut wajahnya menjad

terlalu keras?" gu

perut dan dada. Berdiri tega

jah semangat beru

Kenapa bau parfum itu juga!.

Dinda yang di

memastikan yang di deng

Dilemparkan bokong aduhai k

mungkin Dinda lari dari soro

da, Arsanti mulai melihat w

dip bagaikan anak k

a menggeleng cepat, tand

u lagi. Di kantor ada hant

njut Arsanti de

kedua tangan. Tidak segan-s

mbawa wanita

r!. Aku mau d

antunya pergi," ujar Arsa

diam dan termenung. Arsanti dan yang lain

a melayang e

?" tanya salah

kedua pundak dan

merasa sedikit pusing. Berk

a merah. Ti

it kepala, Dinda

" gumam Dinda yang ba

i ke ruangannya. Sesampai d

mkan kedua mata namu

ku?. Iya kali, cuma perkar

gumam Dinda me

saat seperti ini. Ada foto c

idup Dinda bagai

supermarket. Kalau tidak bisa

gi terbu

jepit serta wajah tanpa rias

dua kios dari Mini Kafe me

a kalau aku enggak lihat tan

isa r

iri sendiri yang suka pelup

a yang tidak

. Syukur aku yang lewat. Coba kalau orang lain.

an jari. Jejeran roti tawar dengan bungkus warna-warni telah diambil Dinda. Urusannya pun sudah selesai tanpa

lau ada Arsanti pasti di

n es krim coklat yang nikmat seketika menjadi pahit di lidah Dinda. Saat pandan

ketemu dia!" o

u. Tetapi sialnya sendal kare

kan b

hantu di siang bol

saat seorang pria yang dihin

gampar!" lanjut Dinda seraya m

ri tidak ada lagi. Pergelanga

inda justru pasang wajah garang. Kedua matanya mend

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka