Reinkarnasi ke Dunia Lain
lapa yang telah ia petik. Ia meminum air
ter hitam yang sedang memantaunya dari tadi. Walaupun begitu Ray masih belum
lapa yang berserakan. Ray yang bangkit berdiri dan berjalan menuju danau untuk mencu
aku bisa mengambilnya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana keadaank
n selanjutnya kemana ia akan pergi. Akan tetapi sebelum itu, ia
rasa bahwa tiap sudut danau itu sangatl
anya kubah, Karena ini sangat aneh, setiap sudut tempat ini sangatlah sama persis. Bahkan bagian yang ada
yang terasa lengket pada tubuhnya,
yi daun kering yang terinjak. Ia la
kin daun kering bisa bersuara sendiri jika tidak diinjak oleh sesua
ah suara tadi. Setiap langkah yang Ray ambil semakin bera
dengan sumber suara. Karena Ray berfikir jika ia terlalu dekat, mungkin dir
, bagaimana aku bisa menghindarinya. Aku yang s
mpingnya dan menjadikannya senjata untuk bertahan
dibalik itu. Mana mungkin suara daun kering yang terinjak tadi dibuat oleh angin."
emparkan kayu yang ia pegang kearah semak-semak itu. Secar
y terdiam dan ketakutan. Bukan karena Yan
itu itu kan monster." Ucap
ecara perlahan sambil gemetaran. Pasalnya yang keluar itu adalah Seekor Nue yaitu
annya disini. Bahkan monster ini bisa tidak be
ter tersebut yang sangat
rti ingin menghabisinya. Ray yang berkeringat
li ditempat seperti ini. Kumohon jangan kejar aku makhluk brengsek,
ri monster tersebut. Semakin cepat Ray berlari
mau mati disini. Kumohon monste
ohon tinggi yang cukup dekat dengan posisinya. Ia melompat ke
memandang kebawah melihat monster
jelek, kotor, beraninya sama yang lemah." Ucap
a ahli dalam memanjat, mungkin aku sudah mati di te
gan monster tersebut, langsung membaringkan tubuhnya didahan p
einkarnator akan diberikan kemampuan yang luar biasa untuk bertahan hidup. Tapi... tapi kenapa aku
ik itu malaikat atau dewa sekalipun aku sangat membencinya, apakah
iam dan mulai merenungkan sesuatu. Wajah Ray yang
i jahili. Apakah nasibku yang sekarang akan sama seperti kehidupanku dulu. Aku pikir, aku memang dil
idup bahagia di dunia baru ini, nyatanya tidak. Memang takdir itu tidak bisa diubah, karena takdir telah tertulis didalam diri ini yaitu aku ada
enyentuh pipinya yang basah akibat a
uju untuk hidup kembali, aku yang setuju untuk menerima tugas mengubah dunia ini, dan nyatanya ak
dimangsa oleh monster yang dibawah itu. Karena berus
y, ia memandang kebawah dan melihat