Reinkarnasi ke Dunia Lain

Aku akan bersamamu dan menemanimu hinga akhir.' ucap seorang gadis

impi mengapa seperti kenyataan? dan wanita itu siapa?, mengapa ia masuk kedalam tubuhku. kulit putih beser

mana mungkin mimpi seperti itu akan menjadi

angsung bergegas berganti pakaian, agar aku dapat datang ke seko

i untuk menoleh kearah jam. "Ternyata sudah jam 06.35 lebih baik aku membangunkan adikku unt

pelan membangunkan adiknya yang sedang tertidur pulas s

u akan memasak makanan dulu kak, kakak mandi saja sana." Uca

rna kakak sudah memasak sarapan kita untuk pagi

kakak tadi pagi bangun jam berapa?." T

gun lebih awal jadi nggak ada salahnya jugakan untuk membantu pek

biasanya kakak itu masih ngorok di tempat tidur sampai jam 7 bukan?." Seni yang me

Seni sudah siapin makanan, langsung bangunin Mama sama Papa biar kita sarapan bareng.

seni yang terangkat keat

bisa kapan saja pergi ke klinik sekolah untuk bersembunyi atau memberikan bantuan ke guru yang mengajar nanti agar aku dapat membantunya di ka

kak nanti nasinya jadi keburu dingin." T

cap Ray yang masih mengeringk

h, dan juga kakak bukannya mau cepat ke sekolah yah?." Tanya Seni

n menumpahkan airnya ke tubuhku, ah... yang penting air

il mulai memakan hidangan yan

ereskan dapur sedangkan kedua orang tua Ray pergi k

ap-siap dulu untuk berangkat ke sekolah." Ray ya

.

ang aku tinggal berangkat." Sembar

Tanya adik Ray melangkah ke de

berganti pakaian?." Tanya Ray juga kepada Seni ya

n MOS atau sering disebut Masa Orientasi Sisw

iatan itu apa!." Ucap Ray sambil mengikat tali sepatunya

sibuk dirumah, yahh... makan, tidur." ucap Seni dengan

dengan ekspresi suram "Dasar

juga akan membantu Mama sama Papa ke kebun, kan

ah mendekat ke kedua orang tuanya sambil berpamitan dengan mencium t

ap Seni bercanda sambil menyodorkan t

s tangan Seni dengan pelan. "Kejam i

a adikku yang manis." ucap Ray kedua kalin

e sekolah, bukan seperti kemarin, sekarang ia berangkat le

harus berlari kencang agar sampai, dan juga itu semua karena kesalahan ku sih, yahh... kar

yang ia bawa kedalam loker. "Ternyata datang lebih awal dari yang lain sangatlah seru, tapi... kalau sendiri di sekolah juga

berjalan ke ruang kelas dan langsung duduk di kursi sembari memandangi d

ua mereka, yah... biasanya anak-anak sekolahan yang diantar ke sekolah adalah anak orang kaya sih,