Wanita Pengganti
inangan Bara," perintah
seperti ini," sahut Alleta, sek
karena dirinya, dalam hatinya ia merasa seperti di tampar sebagai seorang Pa
ng ada di meja belakangnya, mengarahkan
a langsung berusaha mengambi
ewi dengan nafasnya yang mulai terengah-engah, ia begitu sung
n," ucap P
kita tak mau mendengarkan ucapan kita. Taruhan nyawa aku melahirk
air mata, tangan yang menggenggam gunting itu seku
usaha menahan gunting itu agar
aku mohon," uc
tanya kali ini atas dasar rasa bersalahnya kepada kedua orang tuanya. Alleta mulai merasa bahwa dirinya memang belum pernah membahagi
Mama Dewi histeris terus berusaha m
n berusaha tegar, walaupun ha
an tindakannya, akan tetapi g
nar tertekan dengan pilihan yang teramat sulit ia terima tapi harus ia pilih demi kedua orang tuanya ter
elukan mereka bertiga menangis bersama, tak di sangka yang awalnya tamu undangan t
agi maafkan Papa," ucap Papa
nta maaf pada mu Pa. Maaf selama ini aku menjadi anak ya
askan pelukannya, begi
manis, bukan anak durh
at dada Alleta sesak, rasa
ima pinangan ini, aku harus siap demi orang tua ku," uca
Bara sudah memberi kode untuk mempelai wanita segera masu
ta ganti baju sekara
mengusap selur
ab Alleta d
di luar ya," uca
eta sembari ters
ar dari ruangan, perlahan perias itu
yang sebenarnya di gunakan untuk gaun kedua mempelai wanita dalam acara pagi ini,
perias merasa pas sengan make up Alleta
terdengar suara
dulu ya," ucap
engenakan kembali high heels miliknya
i itu perempuan
, ternyata tangan kanan
Pak?" tan
siap?" tany
awabnya de
ini," peri
ng saat ini tengah membenarkan posisi gaunnya, Alleta terlihat
pangg
gkat kepalanya, menatap perias y
uk," ucap aja
sembari memejamkan kedua matanya, setela
k akan merubah sesaknya dada k
ng ada di sampingnya, ia tahu laki-laki itu adalah tangan kanan Bara terlihat dari siatapannya terlihat Rama merasa heran dengan wanita pilihan bosnya yang di rasa aneh, sebab je
ak Pak Frans
tanya," jawab Al
gan jawaban Alleta yan
ja tidak begitu kalau di hadapan Bara. Bisa-bis
cara mau di mul
sahut
an, seluruh tamu tak menyadari bahwa Alleta putri Papa Frans yang duduk disana sebab postur tubuhnya yang sama persis denga
bisik lembut Bara
mu seperti istri pada umumnya. Tapi aku akan tetap kasih kau materi sebanya
a mu, simpan saja,"