Wanita Pengganti
leh tangan kekar seorang laki-laki tampan yang tengah mengemudikan mobil. Laki-laki itu adalah Juno kekasih Alleta yang sudah 2 tahun menjalin hubungan dengannya, mesk
sembari mulai menatap k
Alleta sera
ru sekali. Aku tak akan pernah lupakan mal
sudah mengabulkan impian
dahal Juno yang menuruti petualang ku hari ini tapi
i depan gerbang paga
sini," ucap
at di depan gerbang, sedangkan pada security
au sampai depan p
u cepat pulang," sahut Alleta sembari sibuk
ninggalkannya sekarang. Ku urungkan niat ku untuk keluar dari
ug
ih tak suka denga
tua ku, tapi aku juga mohon pada mu untuk bersabar,
anya dan hembusan nafasnya Juno sangat lelah dengan restu
abar aku yang tak pernah kau kenalkan dengan keluarga m
g tua ku sudah meninggal
nya kakak kan?
punya hubungan dengan mu, ini masalah
n sesusah ini mau bertamu, hanya dengan
o tak bisa menurunkan egonya d
ang kamu temui," sahut Alleta kesal, dengan cepat
n mengejar ku, ia tetap berada d
salah yang sama. Sekali dua kali aku masih bisa bersabar sembari menjelaskan padanya tapi lama-lama ma
m rumah, aku baru menyadari bahwa tak
tapi perasaan tadi lampu di depan
da di dalam tas. Saat dengan sibuk mengambil ponselnya tiba-tiba
a," ucap Alleta kem
engar suara itu keras khas laki-laki
na-mana, aku tahu itu suara Papa ku dan aku t
eta, Papa sudah lelah," ucap Papa Frans mu
hubungan dengan laki-laki se
n hubungan mu den
ang tengah bertengkar dengan Juno tapi bukan berarti perte
ama Juno Pa,
dari bola matanya terdapat kecewa yang ter
atian membahagiakan mu dengan kecukupan harta. Tapi malah pada akhirnya kau memilih laki-laki
kali ini, tak pernah sebelumnya aku me
ut aku harus men
tuk membahagiakan k
rsenyum tipis seper
au harta saja tak cukup untuk membahagiakan mu, lalu selama ini 2
i ini?" tany
dari mana munculnya, terlihat Mama k
i habis keluar sama J
dari Mama, aku hanya bisa menundukkan kepala tak
mu," ucap Mama Dew
gkan mu buktinya dia tak pernah datang ke rumah untuk meminta restu. Jadi untuk apa kau mempe
ah kesini tapi Mama
cuma bawa kue pinggir jalan untuk a
nya mendengar jawaban Mam
orang seperti itu tak bisa di ajak hidup bersama," ujar Mama Dewi, ia selalu berfikir panja
egi materi, kenapa tak pernah lihat d
ringi berbagai pertanyaan ya
diri saja dia tak bisa apalagi hidup dengan mu, sudah tak malas bekerja dia foya-