Istri Sementara
gin bicara,"
i mobil dari dalam laci menoleh
ja," jawab
a melihat respon suaminya seperti
ya waktu untuk menunggumu melam
ersadar dan segera berjalan
a mendekat, ia menga
ara dan tetap berdiri d
erjalan. "Ini hal yang pe
le-tele Nadia!" geram Alex karen
a mengucapkan kalimat tersebut. Seperkian det
. Bukan, bukan tertawa bahagia mela
il, Mas,"
tanya Alex denga
benar-benar tidak mengert
au tidak tau apa yang aku mak
anak kamu, Mas," ujar Nadi
a." ucap Alex men
caya ini anakmu? Aku hanya berhu
mu pergi ke sebuah hotel bersa
anya. Jadi Alex melih
ekerjaanmu hmm?" tanya
skan semuanya," b
l dirimu untuk mendapatkan ua
ia tidak tau bagaimana caranya menjelaskan a
muak melihat muka sok polos yang
Ini anakmu, darah dagingmu," jel
rkan
teriak Na
u menggugurkan anak
am. Dia anak kita,
at apapun padanya, bukan?" tanya Alex d
?" tanya Nadi
ke surga karena dia tidak layak untuk meliha
Nadia dengan memeluk erat perutnya. Matanya berkaca-kaca, kepalanya pun geleng-geleng ti
akan terjadi istriku," uca
awan dengan cara menggigit lengan Alex. Pria itu geram lalu menarik rambut
Teriak Nadia d
a menarik Nadia berdiri di bawah shower lalu menghidupkan
Nadia dengan manar
nya yang berpegangan pada kemejanya. Dia segera keluar denga
rus mengotori tanganku sendiri," ucapnya lalu bergega
eriakan minta tolong dari Nadia pun terdengar. Tapi Alex seolah mati rasa, ia dengan tegan
*
um." Fito mengambil gelas ber
annya lewat alkohol itu," ucap Satri
n mereka katanya ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkan. Mendengar kabar kehamilan Nadia ditambah
tu gue pujuk dia buat ber
g menurut gue lebih baik dia minum sam
istrinya khawatir banget karena dia belum pulang," Fito meliha
au pulang!"
ti khawatir, lo juga udah mabuk berat gini me
a sama wanita tuka
pikiran lo, Lex. Saran gue lebih baik lo cari tau semuanya sebelum lo nyesal. Kalau gue jadi lo sih malahan seneng banget karena bakal punya anak dari
dia. Anak itu harus mati," balas Alex la
ita antar pulang." Fito memapah tubuh Al
to pada Satria yang masih sibuk merokok. Pria itu sep
k agar baranya mati lalu ia mem
ahkan!" li
*
etok pintu rumah Alex tetapi
ngga bakal tidur sebelum Ale
keras lagi dan akhirnya ada
lek
x kenapa itu?" tanya Mbok Siti menatap
mabuk." Fit
a ngga sama Den Alex?
ita tapi dia ngga bawa Nadia. Bukanny
ketok ngga ada suara. Tapi pintu kamarnya dikunci jadi Mbok kira No
a dia ngga pernah kaya
ar Mbok." tiba-ti
nya dikunci, Den,
iin dia di kamar ..
Buuuggghh ..
kul Alex me
o kunciin di dalam kamar mandi anj*ng!" teriak Sa
kita lihat keadaannya Nadia," ucap
a menarik kerah kemeja Alex yang sud
itu dari tangan Fito dan berlari ke arah kamar Alex dan Nadia. Fito agak bingung kenapa Satria begi
kan Alex yang terkapar di lantai teras atau lebih tepatnya
Fito melihat Satria yang membuka pi
anget sampai ngga bisa ngebuka ini pintu." Fito
dalah Nadia yang terbaring meri
ucap satr
nget," ujar Fito me
buat Nadia!" Teriak Satria samb
a tidak enak melihat Satria memer
kita bawa dia kerumah sakit." Fito menar
ue keluar dari kam
in bajunya Nadia ha?" tanya F
uang muka k
bat lo sendiri?" Tanya F
ka gue yang bakal bikin dia bahagia. Ngga pedu
ex berdiri di belakang mereka den