FREE FALL
an pernah salah dalam menilai orang, iya didepannya ini pas
sama sekali tidak mengenal siapa cowo tampan dan mempesona yang kini sedang berbicara
belumnya keduanya sudah bertemu terlebih dulu. Iya benar, Leah yang mempertemukan keduanya secara tidak sengaja. Ryu yang hendak menjempu
uga sedari tadi dirinya tidak berpikiran untuk menghubungi Ryu. Dengan Ryu dirinya bisa mempercayakan semuanya. Tak perlu dirinya boros boros memakai pikirannya sedari tadi hanya
uatnya sedikit gugup. Di tambah lagi, pernyataan Leah padanya tadi yang sama sekali belum mengatakan apapun pada Ryu soal Jesse. Iya, dirinya memang teman dekat Leah yang harusnya melindunginya, tapi jika kondi
u tentang ini dirinya pun akan sangat setuju dengan tindakannya yang satu ini. Tapi, sepertinya belum saatnya pula Ryu tau semu
enatapnya, seakan menunggu setiap ka
ta Yoanne yang sama sekali tidak menutupi apapun, membuat sang pemilik mat
es
Batin Yoanne. Melihat respon Ryu seakan pertanya
yang deket sama di
arang adalah semburat rasa kecewanya pada Leah. Tapi kenapa kini hatinya juga ikut sakit. Seharusnya dia ikut s
dang bersama dengan pacarnya, apakah memang perlu dirinya menyusul? Leah pasti tidak akan memiliki pria yang salah juga bukan? Tak seharusnya dirinya menjadi sekhawatir ini, cih kalo begini faktanya bukankah leb
kebaikan Leah juga, dirinya tidak tega jika Leah diajak ke hal hal yang tidak benar oleh Jesse. Karena dia tahu Jesse itu siapa. Dan ngga ikhlas juga seb
tadi dia bilang ke gue kalo nt
masih jam segini mereka u
ngga mungkin juga kan dia bilang ke Yoanne kalo dirin
kan sudah dibuat malas untuk mengurusi Leah lagi itu. Ada hal apalagi yang Leah belum katakan
nya dia melihat Ryu yang terlihat tidak peduli dengan kelakukan Leah, padahal belum juga li
ara cepat sesaat setelah dia bilang kalo Leah bersama dengan Jesse tadi. Jangan bilang dirinya itu tidak tahu ya, bahkan bis
sepertinya dirinya tak perlu mencari tahu informasi lebih lanjut lagi tentang Leah hari ini, biarlah gadis itu melakukan apapun sesukanya. Nanti kalo b
ahan berpaling dari Yoanne. Tapi baru saja dirinya itu mau melangkah ta
Leah kenapa napa. Ya walaupun gue juga kesel
rgi saja dari tempat ini pun, dibuat meningkat lagi hormon adrenalinnya. Apa yang barusan dirinya dengar itu? Berani beraninya cowok itu mengajak s
perti ini dirinya sungguh tak bisa bodo amat juga. Biarlah patah hatinya itu menguap begitu saja bersama
ng sendiri
pat sekarang tapi buat apa, orang objekny
b ma