icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Antara Cinta dan Derita

Bab 9 Datang Menjenguk

Jumlah Kata:1317    |    Dirilis Pada: 20/11/2022

enuju kantin untuk makan siang. Begitu juga dengan laki-laki bersura

lum?" tanya teman sebangku Raza, yang h

nya tengah malam, dan langsung t

nyontek!" kata Raza m

soal yang belum gue pahami, jadi cuma

ini bukan pertama kalinya temannya itu menyontek tugasnya dengan alasan dan basa-ba

aja,

tap memberikan buku tugas matemati

ya menuju kantin. Ia ingin segera tahu bagaimana kabar Rara, karena tadi ma

mukan sosok yang ia cari. Raza memilih duduk disalah satu bangku di pojok

tidak melihat Rara bersama mereka. Laki-laki itu menghampir

ara? Kenapa kal

ng buat ngizinin Rara, katan

fas kasar dari Sofi saat L

nya Rara, Za? Dia gak berangkat satu hari saja semua orang heboh, apalagi kalau dia gak berangkat sek

n dia cari Rar

ofi ketus, saat itu juga kedua tangan Raza meng

a memastikan, dan mengabaika

" jaw

rgi dari kantin meninggalkan Lia dan Sofi yang mena

hawatir banget sih sama Rara, paling

*

kamar kesayangannya, Adam dan Adit yang membawakan makanan untuknya sehari

an?" tanya Fatimah m

lang?" Rara membangunkan tubuhnya

lagi dengan punggung tangannya yang menyentuh kenin

a mengangguk s

uarlah, Raza men

lalak saat mnedengar

n?" Rara masih belum sepenuh

ya!" suruh Fatimah, sedangan i

ncium bau tubuhnya yang seharian ini belum mandi, gadis itu perlahan

lah menyemprotkan minyak wangi untuk menyamarkan bau tubuhnya, di sana ia bisa melihat sosok laki-laki yang sedang duduk membelakanginya.

belangnya. Rara segera sadar dari lamunan

ara yang masih sayu terlihat

a tahu jika Rara sedang sakit. Akan tetapi laki-la

gak pening saja,"

terbang di perutnya. Rara berfikir bahwa Raza pasti datang untuk menjenguk

hilang seketika. Hingga beberapa saat kemudian tidak ada diantara mereka yang memb

?" tanya Rara memecahkan k

an Rara berharap Raza akan menjawab jika ia datang karena ingin menjenguknya, sekedar ingin menge

na tak kunjung ada jawa

alasan untuk datang kerumah Rara, tidak mungkin ia bilang kalau

arena besok mau rapat dan sekal

dang tidak baik. Bagaimana mungkin ia berharap

!" ucap Rara sebelum bera

yang berisi proposal yang telah ia salin di dala

pa hari lagi, kamu ha

ala Rara terasa masih pusing karena ia

gak

as, ia memejamkan matanya karena

ja seolah tidak merasakan sakit sama sekali. Raza yang telah hafal dengan perilaku Rar

uat aku khawatir dengan diammu ini!" ucapan Raza sukses membuat Rara membuka

r gadis itu. "Tenanglah! Aku

apa?" tambah Raza menampakan raut muka yang khawatir, sangat s

aku tidak makan bubur k

Raza langsung ngacir keluar rumah dan pergi entah kemana, yang pastinya dia sedang mencari pes

kunjung kembali membuat Rara sedikit gusar menunggu laki-laki

ng tamu berharap Raza

t... D

ponselnya, ia melihat du

tar komplek pesanan kamu nggak a

um jam berganti akan ku

gitunya mencari makanan yang ia inginkan. Ada rasa senang dan ada kasihan terha

jam berganti kata Raza. Berarti ia har

hari-hari telah ku lalui untuk

any

ta berdiri di ambang pintu ruang tamu, laki-lkai itu

n apa-ap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka