icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Satu Janji

Bab 2 Caca Menghilang

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

jalan sama cewek. Tapi bukan cewek yang el

si, "Lagi pula, udah nggak ada urusan apa-apa lagi sama

hanya tersenyum. Sahida sangat paham dengan watak Caca yang sulit untuk melupakan kesa

sudah keterlaluan. Sebab itu, Sahida dan Saras memilih untuk diam dan mengalihkan pembicaraan. Tanpa

ida berbisik sambil men

gak jelas deh

di sekarang lihatin kamu t

menjijikkan. Berulang kali dia menegur Sahida, agar tidak memb

" Caca menunjukkan beberapa poster pameran y

kutan?" ta

uk, "Pengenny

rt elo. Semoga elo bisa sukses nantinya,

nnya datar. Baginya, tidak lagi ada daya tarik dalam diri pria. Mereka hanya sebatas ingin tahu dan penasaran saja, set

saja, Caca enggan melakukannya. Sahida yang sedang duduk di samping Caca saat it

atnya Caca." Dia yang menerima uluran tang

engong, "Ha, Sahida. Saya Radi

ida menunjuk Caca, lalu menunjuk Saras, "Caca ini masih trauma dengan pria.

leh tahu, apakah ada kontak WA atau IG? Mbak Sahida, mungkin. Ya ... hanya buat menambah teman saja, lah." Raditya

ab Raditya sudah harus kembali pulang. Saat Raditya dan teman-temannya sudah pergi, Ca

tya. Sebab Caca sangat hafal dengan tingkah dan kebiasaan kedua sahabatnya itu kalau sudah berurusan dengan cinta

Aku udah gak mau tahu lagi tentang asma

." Caca mem

fe. Dia tidak salat sendiri, melainkan ditemani oleh Sahida. Pemandangan yang menyebalkan, Caca temui lagi

sempat berputar balik–ingin kembali ke kafe dan salat d

al lain. Jangan hanya karena ada Raditya, lalu kamu mengurungkan niatmu untuk ja

asuk ke tempat wudhu wanita. Raditya sempat melihatnya dan terse

ar. Namun hal menyebalkan baginya, datang lagi. Orang yang dia tunggu sejak lima menit yang

tya memberanikan diri untuk bertanya tentang alasan Caca trauma dengan pria

adil, bijaksana dan maha tahu. Sedangkan kita sebagai manusia, tidak tahu apapun tentang peristiwa yang

u apa-apa tentang saya. Lagi pula, saya nggak minta Anda untuk berpen

mushola. Dia mencari-cari Caca, namun matanya tidak berhasil menemukan keberadaan Caca. Raditya meneriaki

erpikir 'mungkin Caca ada di dalam rumah Saras' sehingga dia tidak mencari Caca dan lebih memilih duduk santai menikmati wifi gratis milik S

adaan Caca kepada Saras. Mengejutkannya, Saras ternyata tidak tahu keberadaan Caca saat ini. Dia mengira Caca masih be

nyari di luar, gue nyari di dalam dulu. Kali aja

ambil berlari keluar mengambil motornya dan mel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka