PUBER KEDUAA
malah ia harus direpotkan karena penyakit yang di derita Arman semakin hari malah semakin parah. Dita jenuh dan har
disi kamu masih lemah dan besok kita sudah harus balik ke Indones
g terpenting kamu hati-hati
ap dulu ya". Gumam Dita sumringah dan lan
Maafkan aku Dita karena rencana liburan
Arman terpesona melihat kecantikan sang istri. A
antik sekali"
i di rumah. Kalau ada apa-apa langsung telepon aku ya, aku gak lama
hati-hati ya di ja
Arman. Ia segera menaiki taksi online yang sudah dipesannya, kali ini ia meras
ari ini ia akan menghabiskan waktunya untuk berke
bagian dadanya. Rasa sakit itu semakin menekan di dalam dadanya, Arman meraih ponselnya untuk meng
n kepada receptionist hotel tempatnya menginap. Tak lama kemudian bantuan datang
emeriksaan, akhirnya dokter menyarankan agar Arman di rawat untuk beberapa hari. Karena kondisi
sedia untuk dirawat. Arman benar-benar sedih dengan k
dis jika harus melewati masa kecilnya ta
♡
g akan dibelinya, ia sangat senang jika ha
t sih. Jadi gemes deh pengin boro
ponselnya berdering. Dita langsung mengerucutkan bibirnya ketika melihat n
tel memberitahunya jika suaminya kembali masuk rumah sakit. Dengan c
yang sedang tertidur lelap. Dengan perlahan Dita melangkahkan kakinya menghampiri Arman, Dita
iapa yang memberitahu kamu
a-apa langsung kabari aku, tapi kenapa kamu malah
aku kasihan sama kamu karena tidak ada waktu untuk berkeliling kota. Yang ada
manapun juga kesehatan kamu itu lebih penting d
yang tertera di layar ponsel. Dita segera menjawab telepon dari sang anak dan mencoba menjelaskan secara
telepon?".
a apa kita jadi pulang
ecil tapi ayahnya sudah sa
kamu harus fokus dengan kesehatan kamu". Ujar Dita. "Yaudah mas, ka
ng". Sahu
ang suami harus terus menerus masuk rumah sakit. Sebenarnya Dita sudah merasa bosan me
amanya, Dita segera menoleh ke arah belakang. Dan dilih
disini juga?"
iasa nganter mertua aku check up, kamu
iba kondisi suamiku drop lagi, ma
suami sakit-sakitan terus. Apa kamu gak bosen apa s
sudah kewajiban aku sebaga
ing ngurusin. Kan kita gak tau sakitnya sampai kapan, lagian kenapa
u yang sakit-sakitan juga, kan gak tau juga
kalau tangan aku yang mulus ini harus kont
t sih si Bella. Ger
al dulu. Kasihan suami aku
amu kalau minggu depan ada reuni di kampus
ya infonya". Ujar Dita dan langsung
alingan juga sebentar lagi dia