PUBER KEDUAA

g tahun Arman, mereka berdua sengaja menyembunyikan hal in

ksa untuk membuat kejutan untuk sang papa. Apa boleh buat,

mah, papa pasti suka". Ujar Adis sambil menu

mau pilih kue yang itu

Sahut Adis

ersebut, setelah itu mereka berdua kemba

apa untuk papa?". T

i apa, kalau Adis mau beli

eli album

au beli album foto?".

ah foto mah. Jadi nanti di masa depan kan kita bisa membuka album fotony

enyetujui apa yang Adis inginkan. Dita langsung bergegas menga

egera bergegas kembali ke rumah. Dan sesampainya dirumah, Dita dan Adis secara perlahan m

dalam kamar, ia berjalan perlahan me

udah pulang?"

Mas, kamu ngapain kesini? Kamu tuh harusnya istirahat di kamar, jangan capek-c

nya gagal begitu saja. Karena Dita meletakan semua bahan belanjaan di

Aku mau masak dulu, kalau kamu butuh apa-apa pang

ng". Sahu

wayangnya. Dita enggan melakukan semua ini untuk Arman, karena menurut Dita hal

kan kalau kita belanj

yang, kamu tenang aja. Semua

Adis yang langsung

a Adis istirahat ya. Mama

ang langsung bergegas

ali aktivitas memasaknya bersam

♡

segera di mulai. Dita pun sedang memoles wajahnya, semen

a kita mau kemana

arena sebentar lagi kamu juga tau kok, alasan kamu pake jas it

. Setelah selesai, Dita langsung menuntun Arman yang saat itu kedua matanya tela

sampai juga?"

sah khawatir deh, aku gak akan ngebiar

nutup di mata Arman. Lalu kejutan pun sudah terlihat di depan mata Arman, Adis a

iak Adis antusias dan langsung menyanyika

kan kejutan ulang tahun seperti ini di hari kelahirannya yang telah menginjak usia

a photografer untuk memotret keluarga kecilnya. Karena Dita tidak ingin mengecewakan

n tentunya cepat sembuh. Biar papa bisa kembali beraktivitas dan bisa m

Iya sayang, Aamiin. Terimakasih untuk doa d

sama papa". Ujar Adis s

untuk Arman, Dita langsung memeluk erat Arman

yang, doa yang terbaik unt

capan Dita lirih. "Iya sayang,

ng menyerahkan kado yang tela

tuk papah, semoga suka ya

h album foto. Makasih ya sayang kadonya". Sahu

o ini ada alasannya l

? Coba kasih tau papa

eluarga kita. Jadi nanti di masa depan kalau Adis ingin mengenang

kasih liat juga ya ke anak cucu kamu, kalau kamu punya

pah, itu

kamu". Ujar Dita yang langsung meny

n dan langsung membuka amplop tersebut

atu di telinga Arman. "Udah saatnya kita ka

enganggukkan kepalanya tanda menye

makanan kesukaan kamu mas". Ujar Dita yang langsung m

nya. Dan Arman tidak akan pernah melupakan moment di malam ini, karena baginya apa yang te

stri dan anak yang begitu sangat mencintaiku. Tak henti-hentin