icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HOT WIFE - Mengejar Cinta Istri Kecilku

Bab 4 Cinta yang Menyakitkan

Jumlah Kata:1841    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

i mereka tak peduli pada urusan orang lain. Kecuali para perawat dan dokter jaga yang siga

lam satu ruangan dan tengah ditangani dokter. Luka sayatan itu, kenapa Enzy sampai berp

hati. Meremas jemari sendiri untuk menangkal perasaan gundah y

u .

at siapa yang datang. Sontak tercekat dan langsung berdiri saat seso

ap

i tempat ini?!" bentaknya, keras. Menyalurkan energi negatif sampai

zy masuk rumah sakit pasti cepat mengalir bagai listrik di telinganya.

dak tahu jadinya

ih kerah kemejaku, ia menunjukkan kekuasaan

bukan hanya kau yang akan merasakan akibatnya. T

Dalam situasi begini kemarahan Pak Guntur tidaklah sepenuhnya salah, percob

gan, seorang dokter yang menangani Enzy akhirnya keluar juga sekali

berjilbab cokelat dengan kacamata itu

ay

isi putri saya, Dok?" sela Pa

Bapak ikut dengan saya? Saya akan menjelaskan lebih

setelah dokter itu pergi lebih dulu. I

mbali memasang wajah sangar ia berganti mendelik ke arahku. "Aku akan bicara la

i kulihat ia kecuali bayang

*

dan berbalik arah. Respons tercepat diambil kedua

Mereka berdua lantas mundur dan mem

sebaik mungkin untuk menyaksikan apa yang ada di dalam. Memutar gagang pintu, dingin meresap ke tela

ngan warna pucat. Kedua suster tengah mempersiapkan segalanya untuk memindahkan ia ke

in .

ondisinya yang lemah. Buru-buru kuhampiri ia, memberi

ah. Aku ada di

ertai bulir air yang menet

ku tidak boleh terbawa perasaan. Meski entah sejak kapan tujuanku berubah

e ruang rawat inapnya. Aku masih tak bisa

*

sangat tipis mengiringi kedatanganku yang

ia sudah benar-benar

repotkanku begini?" tanyaku sedikit mengomel, tetapi berbandin

gan salahkan aku jika pada akhirnya kakak repot dengan keadaanku yang begini." Ia berkilah. Tak ing

kau masih tidak sadar

urat nadi, Kakak sudah menyelamatkan nyawaku

ya i

d

maaf dan terima ka

melirik sejenak sejurus kem

, lampiaskanlah. Setelah kau puas dengan semua itu, ingat pada penciptamu.

dia

ebuah nama di setiap garis hitamnya. Dan sekarang ia ten

inya akan berbekas

i masalahmu, kau berhak menggunakanku sebagai pelampiasan sesukamu. Bukankah

dari semua itu adalah ... entah. Hatiku semrawut kacau, melihatnya, mem

s jadi salah satu hal terpenting dalam keadaan apa pun.

ambil napas. "Aku tidak bisa hidup tanp

gan Arvin, aku ingin melihat dia setiap hari ... itu saja, Kak. Karena aku cukup sadar kalau dia memang bukan untukku .

uat, apa sebegitu dalamny

ia anggap apa per

i

si jika menikahinya. Kebulatan tekadku yang dulu telah berlubang di beberapa bagia

tempatnya. Aku terkejut bukan main, lantas m

y!" Aku menahannya. Tubuh Enzy memang sangat

ingin dia marah padaku. Tolong antarka

tubuhnya. Jemari lentiknya mencengkram keras punggungku, menyisak

ini aku tidak bi

ia bisa melawan siapapun dan sebesar apapun rintangan yang

Lebih baik aku pergi sendiri," ujarnya datar

Ingat kondi

tubuh, Kak! Aku ingin berte

meluknya erat, pukulan serta caci

rv

ali melemah setelah erangan

ubaringkan tubuhnya lagi

u akan kembali l

knya, tapi niat terhenti seketika dihadang oleh laki-la

lantas memerintah tegas dan langsung terlak

ng gerakku di sana. Didorong paksa keluar ruangan,

putriku sampai ingin bun

ata tajamnya begitu ingin meng

ah mendengar jerit tangis putri kesayangannya di ru

n diintrogasi dengan diliputi empat pasang mata yang siap

singkat. "Bawa ke hadapanku laki-laki yang bernama Arvin! Dia h

k, T

an libatkan adikku dalam urusan ini." Aku menyela cepat. Ber

ereta. Aku sungguh tidak boleh membiarkan hal ini berlanjut lebih jauh. Arvin tidak salah, Ismi juga sedang hamil

adikmu, putri

arena aku telah gagal membuat Enzy bahagia, jadi sekaran

seorang pun mengeluarkan

ka tak ada keuntungan bagiku. Apa kau benar-benar sia

sud

a ternyamannya, seiring dengan se

yang kuberi. Ceraikan anakku. Ka

i kebaikan Enzy. Apa lagi? Jika bukan karena ingin anaknya bahagia, ia tidak mungkin memberiku kesempatan walau sekali. Menyingkir

an menggunakan kesem

pasti, senyumnya

biarkan Enzy terus tenggelam dalam perasaannya mencintai adikku. Saat perasaan

asaannya membaik, setidaknya aku hanya ingin ia

p kau bisa menyentuh atau bertemu putriku lagi. Kau juga akan didepak dari

ia berdiri setelah menengok jam tanga

diah atas ke

erti. Aku sedikit kaget ke

ung semuanya? Kalau begitu lakuka

ggalkanku bersama keempat

tun

. Kedua pasang tangan kekar mereka sudah melilit di perg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka