HOT WIFE - Mengejar Cinta Istri Kecilku
enci Ismi. Aku sangat membencinya." Pe
enjadi saksi pertengkaran pertamaku bersa
maksu
sedikit ruang di dalam hatinya. Kenapa dia selalu menghalangi dan jadi pemb
pernah kuduga. Ia bagai orang depresi berat, tak mampu
hanya menjadi bayangnya," lirihnya. Tubuhnya merosot
iku sendiri. Sampai ia bahagia dengan Ismi aku tetap ada di belakangnya padahal hati selalu saja sakit saa
akhirnya kuputuskan menghampiri Enzy. Berjongkok di
adik
a terus mengeluarkan keluh kesahnya sampai tak bersisa. Enzy meremas kaos yan
ja aku tahu jatuh cinta akan berakhir sesaki
ia begitu ngotot ingin pergi ke Purwakarta terus-menerus.
bulan terjalin. Berbuntut cint
simpati. Pandangannya jauh menerjang ruang kosong tak bertepi, seolah tak menemu
gangkat tangan meraih rambutnya yang basah bers
dia
g ke Tanger
u ingin bersam
a sudah sah menjadi istriku. Aku tidak ingin kau merusak kebahagiaan orang lain hanya untuk t
t untuk menempatkan diri. Entah seberapa dalam cinta Enzy pada adikku dan seberapa dalam cin
tu adalah ketika memaksakan kehendak dan men
aku terus tenggelam dalam ci
a." Sekali lagi
ngang
akanginya, memberikan pu
yo
i?" tan
ai
elintir di pinggang, Enzy terkekeh seray
nya dan melingkarkan itu di leher. Membawa beba
nzy meletakkan dagu di sela pundak sa
" liri
tuk
da Kakak. Sepertinya, akan sulit bagiku
di
alam hati begitu sja, sama sepertiku. Tapi setidaknya
stri kecilku di punggung, ibu menyambut k
, Enzy baik-ba
nzy sudah menutup mat
Bu. Aku akan membawany
r. Wajah kusutnya yang terlelap setelah lelah menangis masih
*
'ahku bersama Enzy untuk ke sekian kal
terduduk mengenakan mukena putih dengan m
ki sejak tadi. Sisa-sisa tangisan semalam m
sesosok wanita yang baik. Mungkin memang ia hanya tak bisa mengendal
i balik kata
nz
t. Langsung meraih punggun
perasanmu pada Arvin." Mengusap atas kepalanya,
meletakkan kepalanya di pundak seraya
p, lirih. Seolah tak mampu menerjang derasnya ombak
*
ruangan. Kepulan asap dari teh hangat menguap juga sensasi aroma
kain yang membentang indah sebagai alasnya. Para benda mati ya
nan itu tidak akan menghampiri
a mengaduk makanannya saja sampai tak berbentuk, pandangannya kosong tak bera
y?
ngaduk santapan paginya ia pun menaruh sendok di atas
..
au begitu aku akan kemb
tai menggema beriringan dengan henta
an aku pindah ke rumah baru. Pekerjaan di sebuah perusahaan besar kudapat, menjalani hidu
ihaan Shakeil yang ada dal
nya sendiri. Sangat, bahkan sampai ia lupa jam tid
, ketakutannya kehilangan Arvin m
dalam kamar. Sebenarnya, hari ini ada rapat penting di kantor tempatku beker
rasa ingin melindungi
h perasaan yang biasa tumb
y?
ndela besar bertirai cokelat keemasan sedikit tercekat, gugup. Me
kak
ti ingin sekali merengkuh ia dari keterikatan cintanya pada Arvin.
kuambil." Enzy meraih punggung tanganku dan menciumnya, satu hal yang tak pernah
awah, ia menunduk. "Hari ini aku akan pulang lebih awal,
m pada akhirnya senyuman getir it
lukku begitu erat lsbih dari biasanya ... ah, tidak. Dia mungkin hampir tid
adaku begini. Dengan posisi telinga menempel di dada, apa i
lam hal ini. Aku akan pergi sendiri saja jik
Jadi tunggulah aku sampai pulang,
dongak. Menatapku dengan bola m
ini, justru netraku menangkap
y, k
tidak ingin lagi menjadi beban kakak. Aku
ah. Matanya meredup sampai tubuhku yang
Aku sedikit memaksanya menjawab. Panik mulai menja
elum netra itu benar-be
emah. Belum lagi kepanikan terobati, saat menjela
dibuat terbelal
u lakukan ini, Zy?" Hati m
t ke luar kamar, tak in
ku, keras seperti orang tak waras. Mecium keningnya dala
perasaan takut terjadi sesuat
apa kau selalu sa
u, memeluknya lebih erat. Pandangan mata terkaburkan ole
al
alam lingkaran sandiwara ini? Lirih hati tersayat perih. Menggenggam pergelangan t