Cinta Pertama CEO Tampan
ertutup. Banyak yang harus mereka hindari dari awak media agar ta
elah dilakukan guna
eberapa pihak yang bersaing secara tak sehat hingga melak
ana pun merasa yakin jika ini adalah mo
l produksi X-PA COUNT menjadi perbincangan hangat masyarakat kare
cokelat itu. Para pasien terus bertambah hingga membuat X-PA COUNT menjadi momok m
ya bisa terdiam sambil terus memperhatik
ahnya seperti apa, walau sebelumnya keberanian wanita itu cukup diakui oleh para at
ya belum memungkinkan, Lyn benar-benar betah bisa bekerja di sana dan berharap masalah a
lagi yang jawab ya?" Bu Laras mendat
Engga usah takut. Nanti kalau ada wartawan kemari, ba
kah? Tak ap
guk, "Tak m
ha ia alihkan terhadap keadaan di luar jendela sana. Seperti ada beban yang tengah ia tanggu
harap untuk para wartawan, kamu yang mengurusnya sendiri. Tak usah takut. Nanti
a saya boleh tahu, apa yan
ng jawab," ujarnya kemudian dengan berat, "Mereka sengaja membuat isu buruk mengenai
enapa bis
usaha saling menjatuhkan satu sama lain. Tak peduli perusahaan apa yan
kan, "Itu artinya, ibu sudah tahu siapa oknum tersebu
Bahkan sempat melakukan ancaman ke beberapa karyawan juga. Maka dari itu, kami berspekulasi bahwa merekalah dalang
nga
kti yang bisa membuatnya kalah di persidangan telah dilenyapkan. Maka dari itu sampai saat ini kami masih berusaha keras mencari bukti lain yang bisa di
n yang nyata ia lihat sendiri. Lyn kira, semua
ini. Dia tahu jika para pegawai lama di sini pasti kelimpungan men
m permasalahan ini. Secara, X-PA COUNT adalah perusahaan besar. Pasti ada
ang sebenarnya beg
anggap saudara atas itu. Mereka sama sekali tak peduli, meski dulu pernah bekerjasama dan sedekat nadi.
untuk para konsumen. Sebagai penikmat cokelat dari kecil, perlu saya akui jika cokelat hasil X-PA COUNT tiada banding. Meskipun harganya sedi
s apa yang dikatakan Lyn tadi, "Jadi, kamu
Dengan malu, dia me
han ini reda, saya akan member
nyak, "Se
hnya nanti. Namun akan saya usahakan untuk terus mengingatnya agar
rima kasih, Bu. Tak salah saya melamar k
saya katakan tadi, ya? Jangan katakan lag
guk, "Pasti
engan tiba-tiba. Napasnya terengah-engah denga
Bu Laras te
banyak polisi di bawah. Mereka menggel
e arah jendela dan mendapati ada bany
a kedatangan itu. Katakan kepadanya bahwa ada beberapa hal yang belum diselesaikan di sini, d
angguk lantas pergi dari
.