icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Scenario Of Love

Bab 2 Sera Kecil

Jumlah Kata:1578    |    Dirilis Pada: 01/11/2022

bulan

nembus pakaian manusia yang tengah melakukan aktivitas di luar ruangan. Segelintir orang memilih mengur

apan dengan Mami Lira, mantan bo

a yang usianya sudah berkepala empat itu bertanya. Ini adalah awal pertemuan mereka berdua set

abar Mami sendiri gimana?" K

menyisir rambut gelombang sepinggul. Rambut panjang le

engan menganggu

ta yang tak memiliki ikatan darah, bahkan keluarga sekalipun. Wanita yang denga

Sementara ibunya hanya menjadi IRT. Kadang-kadang ibunya ikut membantu pekerja

ang itu hanya cukup untuk isi perut mereka bertiga. Itupun berlaku untuk satu hari. Har

mampu. Sera tak kekurangan perhatian

n segala sesuatu terkait anaknya. Tak jarang ketika Sera bermain di sore hari, dirinya sudah wangi, cantik, dan b

n cukup banyak kasih sayang dan

ng beberapa buah sudah bocor, bertembokkan bata merah setinggi satu meter lalu seten

pa ikan asin, tahu, tempe, bahkan kadang-kadang garam. Me

eretan gigi putihnya. Asal dalam hidupnya selalu dikelilingi cinta kasih sang a

nya. Ya, ibunya meninggal disaat Sera berusia dua belas tahun. Masih basah pusara sang ibu tercinta akibat isak tangis yang d

pada Sera. Sesosok ayah yang selalu Sera pamerkan pada teman sebayanya. Pergi dengan wanita lain, bukankah itu berarti mengkhianati ci

Sera mengingat masa-masa kebersamaan keluarga. Mata bengkaknya ia acuhkan begitu saja. Seny

, Bu. Ayah ninggalin Ibu juga!" tangis Sera kecil

nya. Dimana beliau harus lebih giat bekerja di ladang demi mencukupi kebutuhannya dan Sera. Bangun lebih pagi dan tidur lebih malam. Meny

epergian ibunya dengan hati lapang. Ia sudah ik

usianya menginjak lima belas tahun, Tuhan kembali mengambil sang nenek dari

dibayangkan seperti apa rasanya? Sakit yang teramat bukan? Seperti itu lah gambaran perasaan Sera. Gadis yang masih

terbujur kaku berbalut kain putih itu hen

s itu benar-benar padam. Hanya ada sebuah pi

enek, ayahnya tak juga menunjukkan batang hidung setelah kematian sang ibu. Kini ia benar-be

esah. Jangankan mendengar keluh kesahny

k makan sehari-hari saja Sera hanya dapat berharap pada uluran tangan warga sekitar terhadapnya. Beruntung, Tuhan masi

sengaja ia bertemu dengan Lira. Wanita dengan gaya berpakaianny

u tinggal dengannya. Sera yang benar-benar tak tahu harus apa dengan keadaannya-suda

saat Lira mengajak masuk untuk melihat lebih dalam lagi, Sera terpukau dengan bang

menurut Sera karaoke milik Lira

ingan dengan para pemandu karaoke serta para perempuan yang rela membuka selangkangan demi bertambahnya

kan gadis kerempeng itu sehari tiga kali. Meski lauk

ni Yusan yang sudah ada sejak lama. Membantu membersihkan ruangan per ruangan yang diperguna

Yusan memilih pergi. Meninggalkan s

n kalinya Lira melontarkan pertanyaan yang sama. S

n Sera pekerjaan. Secara sadar Sera tahu, Sera berhutang budi sama Mami. Tapi untuk kembali lagi Sera gak

an kamu. But well ... Mami gak bis

pa itu?" Lira berta

o ol

rharap yang terba

nya men

Lira, membuat wanita itu d

Sera tebak wanita itu pasti sedang sibuk. Sera tahu karena dari ia mas

baik saya se

kembali menempatkan pon

Padahal Mami pengen banget ngobrol lama sama kamu. Tapi ada y

m. Lagi pula peker

uk Yusan. Oke? bye ...." Wanita itu melamba

an Lira, Sera beranjak dari duduknya, berniat untuk membayar tagihan

menghantam dada seorang pengunjung yang kala itu baru saja m

gan kekar pria di depan Sera memegangi pundaknya tatkal

aya minta maaf, saya gak

ng salah karena gak hati-hati, saya minta maaf," tutur Sera. Ia mengenakan kacamatanya kembali

ar, hingga pandangannya teralihkan saat rekan ker

naiki transportasi untuk pulang berupa angkutan umum atau b

Dua orang pria berumur cukup matang keluar dari dalam mobil. Keduanya berbadan tegap dan be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka