My Troubles Maker
aha baru yang akan mereka rintis. Sesekali dia memperhatikan sekitar, sedikit bosan dengan atmosphere seperti
ersenyum tipis, sekretaris nya ini memang sangat menggoda. Rapat berakhir sekit
a cantik bermata biru, rambut nya coklat dan tebal, bulu mata nya lentik serta alis nya yang tebal, ada sedikit belahan di bibir b
pha sangat tegas, sorot mata yang tajam dan penuh wibawa, membuat pelanggan lain yang melihat nya terkesima kecuali wanita yang membuat Alpha pangling ba
ntik, dan Alpha sangat tidak asing dengan marga Meredith itu. Wanita itu bu
ah Aluna selesai memesan, dia melewati Alpha be
sisi duduk di samping Aluna, Alpha memperhatikan gerak-gerik Aluna, dia sedang sibuk membaca buku. Setelah pesanan m
ku yang menyita perhatian nya itu. Terlihat dua lesung pipi di pipi kiri dan kanan nya, membuat wajah nya semakin cantik. Alpha benar-benar di buat tidak berku
rti nya dia harus berlatih senyum setelah ini. Aluna menatap Alpha d
pkan mata nya berkali-kali, lalu mengangguk patah-patah. Alp
" ucap
kan tangan Aluna, membuat Aluna sedikit ca
na, Alpha yang baru saja tersada
," ucap Alpha, senyum di wajah Aluna seketika h
i buaya yang senang membuat
gan jika mengagumi seseorang, dan dia juga tidak suka dengan laki-laki yang memiliki potensi besar menjadi lelak
rja?" Tan
luna singkat p
mu?" Tanya
Aluna dua belas tahun lebih tua dari dirinya? Alpha mengangguk, lalu dia memper
dimana,?" Tan
ri Aluna dengan berbagai macam pertanyaan. Aluna b
ualan Aluna, umur nya baru saja menginjak dua puluh empat tahun, dan dia bekerja di bawah naunga
ganku, agar gajih ku naik jika membuat p
eminta nomor ponsel wanita ini, ekspet
segera kembali ke kan
kmu makan siang sebenarnya sebagai tanda pertemenan
kali kita bisa ma
segera beranjak dari sana. Beberapa saat kemudian Aluna terkekeh karna m