Dinikahi Pak Lurah
rgian Arumi, Misri mendatangi kan
hari ini ndak pulang!" racau Misri membuat sem
rang wanita paruh baya yang
ya seperti ini. Sebab, wanita paruh baya itu tau bagaimana urakannya Bany
i, putri saya," ucap Mi
e
pat. Memang, setelah dia merawat Arumi saat itu
a masalah keluarga, Bu?" Misri menggeleng pe
a Rumi. Tadi pagi saya baru pulang, tapi Banyu bilang adeknya sudah empa
ya? Tapi, saya ndak punya uang
anyak di kamar orang tuanya. Namun, Banyu yang mengi
rang-orang suruhan saya untuk mencari Arumi. Ibu jangan banyak pikiran.
n Mahendra memang orang yang sangat berpengaruh di desa ini. Bukan
ah dan hanya punya sepetak tanah yang saya tempati. Itu bisa dijual
Lain halnya dengan Mahendra
ya seorang diri empat hari yang lal
alah warga desa saya. Sudah menjadi tanggung jawab saya."
ukur memiliki kepala desa yang murah
tu. Kepergian anaknya juga salah
*
r desa, keberadaan Arumi belum terdeteksi. Padah
h. Tidur tak nyenyak. Makan tak pernah hab
cerita sama Ibu." Dewi duduk di sebelah Ma
lahnya seorang diri. Sebab, wanita paruh baya itu sudah mengajar
apa-ap
bu, tentu Ibu tau gelagatmu dan adekmu. Ndak mau jujur atau memang s
orang tuanya. Toh juga dia sudah tak sanggup bi
. Tapi, ibu janji jangan
n dari anak sulungnya. Seperti ada s
ya itu masih berusaha
ebih baik dibicarakan. Entah itu masalah kecil atau b
itu lebih dulu menarik napas dalam-da
, Bu!" Dengan sekali tarikan napas, Mahendr
iam. Berusaha untuk
salah dengar
karena pengaruh obat perangsang, dia mengeluh panas dan menggodaku. Akhirnya semuanya terjadi
ak menyangka jika anaknya yang menjabat se
Nak?" tanya Dewi d
nggu yan
a pengakuan dari sang anak. Lelaki yang sangat ia b
rita sama Ibu?" Terdenga
, rasanya semakin berat. Aku ndak bisa lagi menyembunyik
k di sofa. Mahendra pun menurut sembari menun
i hanya bisa berharap, supaya anak lelaki
uang dan A
l
i Mahendra. Membuat lelaki itu terl
rah sang putra, kini Dewi mul
ani berbuat, harus berani bertanggung jawab. Harusnya kamu nikahi dia, Mahen, bukan seperti ini
kuti, dia telah salah melangkah. Namun, semua ini i
ng. Makanya jalan pintasnya adalah memberiny
emijat kepalanya yan
bisa diselesaikan dengan uang. Sekarang, bilang s
ni. Namun, lelaki itu sudah tak sanggup u
isri yang sekarang m
l
ipi Mahendra. Lelaki itu hanya pasra
ya saja tidak mau tanggung jawab. Kamu melakukan semua i
e
ampai sana. Yang dia ingatkan ha
in, masa kecebo
naknya hidup-hidup ketika mend
p harus tanggung jawab. Jadilah lelaki sejati, bukan hanya gila nama baik. Selesaikan sem
gi meninggalkan Mahendra seorang diri. Bia
arus tangg
mbung