icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Captain And Miss Billionaire

Bab 8 Bertemu Mia

Jumlah Kata:1437    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

melewati Villa dan sampai di sebuah rumah kaca yang be

mah

masuk," se

eh bunga-bunga cantik di dalam pot bunga dan berjajar cantik sepanjang jalan. Disya

menutup mulut dengan telapak tangannya

udian terdapat meja bundar kecil dengan dua buah kur

menyiapkan?" tanya Disya

mangnya?" t

Disya begitu terpesona. Belum lagi ban

udah tertata makanan juga minuman dan dessert untuk mereka berdua nikmati. Stevan benar-benar tidak ingin ada ora

gelas berisi anggur merah itu

," seru Stevan memberikan seg

imanya denga

ahan kita," seru Disya dengan penuh seman

setelahnya meneka menyesapnya dengan perlahan. Merasaka

ka dengan tenang dan menikmati suasana di sana. A

uga empuk," seru Disya seraya melah

kecewa," seru Stevan menyuap

ini semua kamu yang m

ang sama," seru Stevan menatap Disya dengan

kalau kamu yang menyiap

bukan aku, siapa l

menyuruh orang

ang kamu makan itu. Itu

oho

eneguk air puti

ezat ini? Bahkan makanan dari restaurant mewah b

k menunjukkan ekspresi apapun membuat

dampinginya di depan piano. Disya pun menurut dan duduk di samping Stevan.

a tidak menyangka Stevan memiliki sisi romantic dan hangat seperti ini. Disya sel

enikmatinya. Ia tersenyum menatap wajah tampan Ste

enyelesaikan nyany

yangka kamu memiliki suara ya

erayuku?" seru Stevan m

wajah Stevan. Sesekali tatapan Disya tertuju pada bibir tebal Stevan

ncium bibir Disya dengan lembut dan perlahan. Setelah di rasa cukup Stevan menarik dirinya menjauh dari Disya, tetapi siapa sangka Disya merasa tak puas dan langsung memeluk leher Stevan dan menahan kepala Stevan supaya tak menghindar. Disya langsung mencium Stevan

panjang kala tangan St

ong Disya. Disya melingkarkan kedua tangan dan kakinya di

sana. Saat kakinya sudah menyentuh sisi ranjang, Stevan me

ar," seru Stevan mem

a juga. Setelahnya Stevan dan Disya sama-sama merebahkan tub

*

sudah di pesankan oleh Stevan. Mereka berdua berjalan mem

akan kamu berikan pad

a dulu dan membaca karakternya, pekerja

Ok

Dan kini mereka sudah berdiri di depan pintu nomor tersebut. Stevan

spresi berbinar bahagia itu tertangkap oleh D

kehadiran Disya saat Stevan merengkuh pinggang Disya. Dan Disya mam

saya

ara di luar seperti ini?" ta

a memberikan ruang untuk merek

buang-buang uang pikir Disya. Entah kenapa saat menangkap ekspresi Mia tadi saat melihat Stevan dan langsung berubah saat menyadari kehadirann

?" seru Stevan menya

arah Stevan. "Ak

kopi yang ia buat dari mesi

Mia dan mengambil duduk di atas so

ri ini, kamu tidak kesuli

yaman di sini," seru Mia te

kamu miliki?" tanya

papun. Tapi saya akan berusaha beker

Kemudian ia menyerahkan

pagi. Katakan saja kalau kau sudah m

saya belum tau daerah sini. Saya takut nyasar," se

ke sini tidak nyasar," ser

dan berikan kartu nama itu," seru Stevan mem

ak tau harus memakai pakaian apa besok," seru Mia k

a Mia. "Kamu pakai saja dulu pakaian yang kamu punya. Bes

handphone?"

mbelikannya saat kami

aik

meninggalkan kamar hotel Mia. Dan kini mereka sudah b

ng kamu tolong," seru D

nya Stevan menyetir mob

tentu. Dia juga menyukai kamu, ka

niat menolong bukan mencari simpanan," jawa

oleh menghubunginya lagi atau ada bertemu de

buru?" tan

snya kamu lebih menjaga

gimana. Sejak tadi aku

natap dia ke kamu itu bik

tangan Disya dan menggenggamnya dan itu mampu mere

a sekarang?"

iang dulu saja

Ok

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka