King Psychopath And Lucy Girl
pipi Kana. Dia pun juga terkejut meli
na dengan bingung. Dia berharap kalau Ma
ahu, semua orang sudah membicarakannya,
yentuh Kana sedikit pun." Kana menjawab dengan perasaan sedikit sakit sebab dia pikir kal
dia tidak tahu harus percaya dengan oran
menanggung bayarannya sama seperti tarif para jalang," ucap Kana dengan menekankan setiap kalimatnya. Matanya yang sudah berkaca-kaca membuat Mami luluh, dia juga bingung karena harus percaya de
gan Mami. Bahkan dia terkejut ketika banyak orang di d
antunya itu kalau ada yang tidak
ukum berat
yang dibang
tidak menetes. Dia tidak pernah selemah ini bahkan ketika dirinya
pan para wanita itu, Ka
li ya bawa dan merelakan tubuhnya untuk pria secara diam-diam. Kasiha
atanya. Tatapannya yang sendu berubah menjadi berapi-api. Dia membali
an kakinya mend
l
ang Kana lakukan, belum merasa puas Kana menari
or kamu!" ucapnya deng
tangannya justru nenarik lebih kencang lagi hin
aku!" Wanita itu yang sedang merasa kesakitan menatap
apat tatapan tajam dari Kana sehingga membuat semua orang menjadi takut. "J
ika Mami telah melihat kejadian
g memecahkan kerumunan
di sekelilingnya adalah budak sedangk
s Mami dengan wajah y
enarik rambut Breta sehingga membuat Breta menangis karena rasa sakit. "Aku tidak akan menghentikannya, karena aku tidak akan diam jika ada seseorang yang men
agi karena air matanya yang sudah
yang memegang erat rambut panjang Breta. "Lepaskan tang
dikhianati oleh Kana masih saja percaya, rugi Mami karena Kana bermalaman dengan pria itu tanpa tarif. Dan bukank
mbalas perkataan Breta. Sudah dikasih hati namun tidak tahu di
gannya agar Kana tidak melakukan
ami! Aku mau membalas
hent
as M
eminta agar Mami mel
l
i sudut bibir Breta ketika menyak
ami, dua kali Mami menampar
*
tangisannya di tengah malam tentu saja membuat
ada di tempat yang sama tengah
t betapa brutal kekasihnya itu yang justr
yang mereka berdua lakukan sehingga membuat kekasihnya itu tidak
sana taman telah sepi namun tiba-tiba saja pisaunya terjatuh karena sang kekasih yang me
matanya. "Kenapa
kutkan," jawabnya sehingga membua
sambil membersihkan celananya, dia
uan, maaf
Pria itu menatap bodyguardnya dengan sorot mata yang taja
ung. Dengar tidak ada suara perempuan
peduli dengan sekitar mencoba untuk
hiks....
ada suara perempuan
sudah m
at kekasihnya yang sudah
a pria tersebut ke
ah p
kahkan kakinya perlahan mendekati bodyguardnya itu sehingga membuat bodyguardnya ta
apa pun tolong
mendengar suara teriakan, "Mangsa ba