icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Lewat Jendela

Bab 4 Pasrah Menerima Pernikahan

Jumlah Kata:1135    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

memikirkannya. Berulang kali ia memohon pada sang ibu untuk bisa meyakinkan sang ayah. Berulang kali juga

hotel. Wajah natural itu tetap terlihat anggun

k rahmad," ucap P

ak Wahyu," samb

ng lainnya sudah menunggu di rumah," uja

ersiap," sahut Pak Rahmad. Mereka pun men

ng bersama dengan seorang supir, tak

tanya. Ini mobil yang disewa a

membuat pak Rahmad dan

ahmad berusaha me

lihat tenang

ya, ini adalah mobil keluarga say

ya ada a

uarga Atmaja, itu artinya, kalau nanti kami pulang ke kampung 'k

a seperti tidak perduli dengan perasaan Sekar yang mungkin hany

jadi seperti ini?" ucapnya dalam

kita atur," ujar Pak Wahyu mena

untuk menolak sikap saya yang memaksa pernikahan anak-anak ini? Kare

kalau perasaan sang ayah bisa berubah dan mengurungkan niat untuk menikahka

n yang mau menerima sikap anak saya, seperti yang Pak Rahmad lihat kemarin. Dan yang membuat saya terkejut, davin juga menyetujuinya. Jadi saya rasa, tidak

ali melemas. Namun ia juga tidak berdaya. Karena bagaimana pun ia juga sudah berjanji tidak ingin kehi

aya juga turut senang men

umah keluarga Atmaja. Dahlia dan Bu Yumna terlihat sangat t

iap ia mengingat kembali wajah Davin, ia merasa jijik dan tidak bi

ak di depan pintu, Bu Jasmin telah

i sulung saya, kakaknya Davin

ua keluarga Sekar tersenyum ramah. Sedang Sekar

rapa orang di dalam sana sudah men

langsung hari

rkas-berkasnya akan segera

idak terlihat kacau," ujar Bu Yumna mengusulkan. Sedang

Ayo, ikut aku!" ajak Jessy. Dan Seka

gan Davin. Menurutnya, tatapn calon suam

i sialan," umpa

rah apapun yang dilakuka

embenci adik aku, iya 'kan?" tanya jessy samb

itu memang anak laki-laki yang dulu sampai sekarang memang begajulan.

adalah saudarinya," u

enangan orang. Tapi percaya deh, aku harap kamu adalah gadis yang beruntung. Karena biarpun Devan seperti itu, bukan berarti dia tidak menola

a be

dia bisa setuju aja dengan pernikahan ini. Ah, sudahlah. Permainan takdir memang sang

dan cantik dibanding tadi. Yuk!"

an ini sama-sama menyebalakn," S

ngan tatapan. Terlebih dengan Devan. Wajar, karena selama ini sekar yang ia kenal adalah sek

. Kendati demikian, perkataan sang ibu sma sekali tida

duduk di atas karpet. Bisa di pastikan kalau

rlebih perasaan Sekar. Ia

ang ayah. Percuma juga aku berkeras. Itu ha

linga, Sekar pun mendengarkan ucapan ijab

mi binti Rahmad Kurniawan dengan mas kawin sepera

awan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 15 gram

a para sa

ereka yang sebagiannya

uat Sekar memburaikan air ma

u. Ahk, apakah aku harus pasrah dengan semua ini? Kalau saja waktu bisa diulur, rasanya aku tidak b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka