icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jangan rebut suamiku!

Jangan rebut suamiku!

Penulis: csn
icon

Bab 1 Saya hamil!

Jumlah Kata:1934    |    Dirilis Pada: 20/10/2022

anita itu tertunduk sem

Arga sangat bingung melihat wanita yang tiba tiba masuk keruangannya da

ekan kalimatnya membuat mata Arg

n apa apa!" Arga memijat mijat pelipisnya, perka

nafas panjang." j

flash

a kamu bagus tetapi kamu kurang menjaga kedislipin

pak, saya mohon saya butuh pekerjaan ini pak

kamu, dan temui divisi keuang

na berjalan menuju divisi keuangan. Semua urusannya seledai hari itu adalah hari terakhirnya menginjakan kaki di perusahaan tersebut,nafasnya berat dia bingung bagai

uk tempat wisata, Sena merasa tempat ini cocok karena cukup jauh dari jangkauan perkotaa

n maaf sebelumnya sistem penginapan kami belum semaju seperti d

terdapat dikota ini. pemandangan yang langsung menghadap laut memberikan kesan menenangkan dan cocok untuk Sena. Sesampainya d

ang sudah memesan hampir semua tempat di cafe ini. cafe bertema outdoor dengan sentuhan clasicc diiringi music yang bisa di request serta tersedia beberapa minuman beralkohol pilihan. Sena

erti ini dikemudian hari. Tidak terasa Sena sudah menghabikn 2 botol minuman, kepalanya terasa berat, dia melihat sekeliling pestanya sudah selesi hanya tersisa beberapa orang yang masih mabuk. Sena pun mencoba menjaga keseimbangannya dan menuju kasir untuk membayar. Untung saja jarak cafe dengan penginapan sangat dekat, jadi Sena hanya perlu berjalan sebentar. Sena mat

sil berjuang untuk masuk kekamarnya. tanpa basa basi

aki laki asing.Sena mendorong tubuh laki-laki itu. "Ahh!" Sena menutu

isinya pagi ini. dia menatap Sena denga tatapan tajam. Laki laki ini memiliki postur tubuh yang tinggi,bentuk

engan tetap menjaga tatapannya

ik perusahaan Bhanu Group?" Batin Sena sedi

tadi malam, dia hanya mengingat keberadaan terakhirnya adalah di cafe,setelah itu dia

ak dibidang jasa dan property, sebagai pewaris tunggal, Arga harus

-s

, agar lebih nyaman" Ucap Arga memalingkan waja

melanjutkan jawabannya. "Maaf, ini k

saya lihat kuncinya!" Arga meminta Sena un

AH FASILITAS UNTUK KAMAR 202 BUKAN 203." Arga menjelaskan dengan penuh penekanan, membuat waj

at, jadi saya salah kamar" Sena men

ukan kepadamu? Tanya Arga. dengan degupan kencang

tidak bisa menahan karena tenaga

ashbac

pelipisnya. Apa yang harus dia lakukan? kejadian ini sungguh tidak pernah dia ingink

lu mengalah demi kebahagian orang lain, dia selalu rela menanggung beban yang bukan seharusnya dia tanggung, dia sud

mengulang kata

mengangguka

u!" Arga menolak dengan tegas. Banyak jalan lain selain menikah, dia tidak mungkin menikah

i? atau saya ikut mati bersama anak ini?" Sena mulai meneteskan airmatanya. ra

k bisa memberikan solusi, dia juga tidak ingin

a lain selain menikah" Arga mencoba

mengambil kesempatan di nikahi lelaki kaya, tetapi dia memikirkan nasibnya kedepan, dia tidak bisa menanggung ini sendirian. ini terlalu berat. belum lagi jika anak ini lahir, Fiki

ang tuamu besok, dan malam ini kamu ikut saya bertemu orang tua saya!" Arga men

ikahan yang didasari keterpaksaan, tidak didasari dengan perasaan, ini bukan pernikaha

eninggalkan kantor Arga siang tadi. Sena mengenakan dress hitam elegant yang dia p

apun, begitu juga Sena. sesampainya di rumah Arga, Sena turun dari m

bingung bagaimana menjelaskan masalah ini kepada orang tuanya.

orang tua saya?" tanya Arga menghentikan langkahnya. Sena mengherdikan

an terkena masalah besar? orang tua saya terutama mama ayah terkena

akut-nakuti saya sepe

berjalan lebih dulu un

ya. Arga di sambut oleh asisten rumah tangganya yang sudah be

ya Arga sembari duduk di ku

ati. Arga hanya menganggukan kepalanya. Bu Yati

ung Sena ingin jatuh, dia melirik ke arah Arga , wajah

mencari keberadaan Mamanya se

ga turun dari tangga dan dud

kabar yang mengejutkan. Arga akan menikah d

anya Papa. Arga tetap menunduk.

kan main, mama Arga langs

gan ma i

Mama Arga mengusap lembut perut Sena. dengan wajah yang te

dia sedikit melirik ke arah Arga, m

kedokter kandungan pastikan cucu mama baik baik saja"Ucap

papa. Arga sedikit berfikir untuk menentuka

ungi Nata untuk mengatur semuanya" Ucap Arga

Mama Arga mengusap rambut Sena lembut."Kamu satu satunya perem

ab Sena dengan

liki tanggung jawab lain" Ucap mama menasihati Arga, Arga hanya diam dan menganggukan kepalanya. "Dan kamu sayan

gal disini" Arga bingung dengan ucapan mamanya,

mama beri rumah sebagai hadiah pernikahan, Sena sayang apa y

elumnya" Tolak Sena lembut, Mama Arga makin terpuk

ng" Arga menarik tangan Sena membuat Sena sed

ng suami." Akhirnya ya pa, kita akan segera punya cucu, yah walaupun harus de

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka