TURUN RANJANG (Ibu Pengganti)
mereka sedang sarapan bersama. Sementara Ayra sudah ia suapi bubur terlebih dahulu, seka
. "Kenapa Mas pakai tanya
dulu untuk Ayra. Kan kamu masih bisa jagain Ayra saat Mas bekerja. Nanti kalau kamu
Ayra dua puluh empat jam. Aku kan juga punya kegiatan la
u tetap bisa bertemu teman-teman kamu kalau sed
alas Tasya. "Oh ya, Mas harus membiasakan Ayra minum pakai botol sus
nti akan say
dipasang AC, atau minimal b
idur di kama
sebelah cowok mesum kayak Mas. A
um mendengar
gitu?" tanya Tasya d
hak menyentuh kamu, begitu pun sebaliknya. Kita sudah saling halal satu sama lain. Justru suami istri it
" Tasya langs
unnah-nya. Bisa
gi aku dengan pahala. Bila
pasang kipas angin baru di kamar kamu," balas Zidan. "Oh ya, habis sarapan in
Mama
as-lah, me
nyangka bahwa saat itu ia sudah punya mertua. "Nggak mau ah. Aku nggak
Sya. Mama dan Papa pa
nggak enak badan, ata
selamatan atas pernikahan kita. Sekaligus memberitahukan pada
an mak
ara syukuran kec
Lagian ngapain juga haru
g diumumkan, biar tidak ada orang yang berburu
mau, Mas!
ma-lama di sana, habis acara selesai kita langsung pulang lagi. Tolong hargai
i nggak la
ya janji
ju koko, ia juga memakaikan baju muslimah untuk putri kecilnya, sementara Tas
e rumah Mama saya lho. Kenapa kamu mak
ini? Aku biasa pakai kayak
agi mau ke rumah mertua, kamu nggak malu apa pakai baju seperti itu. Se
menghiraukannya. Zidan masuk ke dalam kamar dan ke luar lagi den
i!" perin
aku disuruh pakai
ndri aja pakai baju ini waktu mas
a konsepnya ke
dis itu dengan mengeluark
s itu ke dalam kamar. Beberapa menit kemudian, Tasya ke luar
Darahnya berdesir, ia seolah
Berasa kayak ibu-ibu pergi k
Ya udah, kita berangkat sekarang yuk!" ujar Zidan. "T
emudian masuk ke dalam mobil Zidan. Dua puluh menit
i mobil aja," ucap Tasya saat
tunggu
ng enak badan deh,
istirahat di dala
ya. "Eh, kalian sudah datang! Ayo masuk-masuk! Nak Tasya, selamat datang di keluarga
idak nyaman berada di situasi itu. "Oh ya, ini Ziva, kakaknya Z
temu Tasya, cuman sekarang bedanya ya cuman beda status aja," sahu
Mbak!" sahut
arhumah Indri ya!" komen
tu juga Ayra jadi ngga
ggap Tasya seb
, ia hanya bisa berharap semoga acara tersebut ssege