Si Gadis Tiga Milyar
ang bernam
atap pemuda yang berdiri di depannya. Wajahnya sedikit asing. Apalagi ia men
ma Giselle?"Dia men
tu meng
uda itu mengangkat sebe
menyingkir da
h
ak sebal. "Kau m
seorang Gavin. Gavin Yuda Adhitama, seorang jenius yang bahkan bisa menjua
buh tinggi yang sempurna lebih dari cukup untuk menggaet wanita manapun yang ia
elihatan gadis itu. Pantas saja Malik mau mempert
ari ya
in ramai dijejali oleh para manusia yang ingin m
uduk di sana. Dia baru saja menghabiskan lima botol vodka sendi
u berhasil dalam meningkatkan penjualan hingga memperoleh keuntungan lebih dari dua ratus persen. Berkat ke
r bisa dibi
jelas dikeluarkan dari perusahaan. Semua rekan kerjanya tahu akan ketidak-adilan yang Gavin alami, tapi bahkan tidak ada satupun yang ber
emuda yang kini berjalan ke arah Gavin.
menyebar." Gavin tersenyum kecut.
ru saja menghubunginya setelah lima tahun menghilang
hat aku memban
an kode kepada pelayan untuk memb
eletakan ke-dua tangannya di atas meja. "Apa ya
uda itu mengangkat kepalanya. Mata abu-nya menatap d
engar serak. Namun, Malik bisa menangkap denga
orang. Ralat. Dia bahkan tidak pernah membantu orang lain apalagi di
terdengar. Ada sebuah pe
se
diambil besok. Semua orang tanpa terkecu
wet pada hal remeh temeh seperti itu. Dia juga menyebalkan, tidak mau berbaur,
eman masa kecilnya yang kini sudah kehila
au kita taruha
ih dalam keadaan kepala y
n Giselle kekasihmu, aku
Gavin segera mengangkat kepalanya. Memastikan dengan matan
bisa menjadikan Giselle kekasihmu kurang dari satu b
elidik. "Semua orang jelas tahu kalau seorang Gavin bisa mendapatk
terk
s juta itu dengan cepat. Kau juga bisa segera mend
u gelas kosong di depan Malik. Sebelum pergi, p
bisa menemui
lutnya menghabiskan minuman beralkohol tinggi itu dalam satu-dua
mendengus. Dia memasang
pi akan mudah jik
h merasakan aura masa bodoh gadis itu saat menghadapi orang-orang yang menurutnya tidak penting. De
butkan namanya pada salah satu Mahasiswa di
menyangga pada ujung meja saat tubuhny
g dari satu minggu. Jadi, kau bisa menyiapka
kan Malik. Membiarkan Malik menatap punggungnya y
dia lupa kalau kepercayaan yang terlal
nya secara perlahan. Menikmati rasa pahit di lidah dan rasa panas pad
ainan kalian berdua,
ah siapapun yang menang, dia jelas tidak peduli. Bag
an lebih menarik dibandi
yum terukir samar di bibir mera
a diri yang kau junjung