Pembalasan Antagonis
andakan perempuan itu masih bernyawa. Wajahnya yang cantik tampak damai. Padahal beberapa jam lalu, wajah itu tampak tak tenang, kening yang berkerut samar dengan keringat dingin di sepanjang dahi
delik, menatap ny
elakukan aksi bunuh diri, tapi digagal
n Vicy yang naif dan penuh kepura-puraan, maka Ellanor ada
ekitar dan sadar bahwa ini adalah kamar apartemennya. Ellanor me
Ellanor beli mengunakan uangnya pribadi. Beruntung meski tidak dinggap oleh keluarganya, Ellanor masih mendapatkan sokong
di sana. Ellanor mendesis kecil, merasa kesal dengan sifat alamiah tubuh ini yang mudah sedih. Setelah beberapa saat me
jelas ulah Vicy yang selalu melampiaskan emosi pada tubuhnya sendiri. Ji
baik melukis luka di tubuh mereka," ka
alami. Bagaimana perempuan itu yang bersikap tegar dan lembut di depan keluarganya. Dan bersikap layaknya antagonis di luar hanya untuk menut
cy sudah memilih menyerah, jiwa Ellanor bangkit dan menggantikannya. Dia tidak ingin mati mud
na setelah ini aku akan memberi
ikap baik hati. Darah dibalas dengan darah. Ellanor akan memperlihatkan dengan siapa mereka
*
g berada di ruang tengah. Belum ada percakapan satupun yang keluar. Tatapan orang-orang
, sang kepala keluarga yang memiliki tatapan sedingin ant
ing pandang. Mereka melempar kode dari tat
Dom dengan tatapan tajamnya. Nada suaranya naik bebe
kembarannya, Calton Hernandez. Pria muda itu segera mend
sekarang tidak ada perkembangan yang berarti," jelasnya dengan na
bisa, hah!" bentaknya keras. Tatapannya makin nyalang, seakan bola m
i. Dia mengelus lengan sang suami le
l di luar sana dan mempermalukan keluarga kita," katanya dengan ketus. Dom menepis ta
ak menyukai anak bungsunya. Selain karena Vicy tidak sepandai kedua kakaknya, ada rahasia di
untuk membela anaknya. Posisinya saja sangat rumit dalam keluarga ini. D
m, Vicy,' b