Cintaku Bukan Rayuan Pohon Kelapa
hat David tergesa keluar dengan memakai Jaket setelah Viora dan Menuk meninggalkan Room 1705 ini. Da
can ngebet Kawin. Begitu bertemu lagi s
an bilang ke Bu Mitha ya kalo Kak David
u." Keke
k, Mereka udah
gerasa
masuk ke Lift, Mbak Vio
gga tersenyum geli,
as Menuk, "Bener kan, kalo
ebab Menuk penasaran, "Yang jelas Kamu jaga rahas
er
ng. Viora mau tidak mau bersandar ke punggung David. Sebab meski laju Motor san
ru, dihentikan motor sejenak tepat di Loket Pemesanan. Di
gas menyapa David
lakang sambil menyebut nama Viora, "Kamu mau minuman dan kemilan a
sih, kok pesan minuman dan
Kekeh David, "Ka
emon T
ilan
juk deretan gambar promo berbagai makanan yang dijual d
sti laper
eh yang pes
menyebut satu Menu yang terlihat seki
dan mencubit gemas lengan David, "Ihh kok Aku yang menjawab sih? Kan
m geli, "Sengaja kupancing kam
rnya, "Sudah Kamu pesan wat kamu
alo Kamu a
k n
an yang bisa dima
ra asalan berkata, lalu tersadar lagi, "Ihh kenapa juga Aku suruh Kamu pesan itu?"
gi, "Kamu bener-bener menggemaska
ngkan kedua pip
as," dia ke Petugas, "Kami pesan satu Burge
Pesanan David di Komputernya, "Mau di
a. Fried Friesnya
mbahkan pesanan David di K
a mencari tahu apa yang Viora lihat. 'Boneka?!' Dia berhasil tahu apa yang begitu menarik mata Viora, "Mas."
ama Paket Ki
aket Kids Meal baru
s Meal Jumbo va
beli satu Paket itu
gur David, "Untuk a
Dina adikku, bon
pa
iatin Boneka itu kan? J
nekanya menggemaskan banget. Apalagi yang
ubelikan it
av
ga usah
cowok. Kenapa mimpi gue ya
uk dan Nomor Pesanan, dia melajukan Motor ke Areal menunggu Pesanan. Dihentikan di satu jalur
sembuh dari Kecelakaan itu?" ditanyanya David, Dia curiga David ma
r ini, "Hasil Rontgen mengata
f di Kepalamu
Kepala bisa diliha
gan
kirain syaraf dike
en, syaraf di kepalamu ke
adi? Rontgen di kak
amu aneh saat ini. Main ny
enapa memangnya kalo aku melakukan semua ini? Kamu sudah menyelamatkanku, m
rnah minta ba
u melakukan semua
s Pengantar Pesana
David?" dita
Sahut
Petugas menyodorkan sekantong plas
nan, lalu dicek sejenak isi kantong, apa semua sesuai pesana
etugas terseny
ornya, kemudian memasangkan Helm ke Kepala Viora, ba
main angkat aja badanku." Tukas
Kurcaci, t
ah
i ke Punggungnya, "Kebiasaan banget duduk menjauh dariku." Diomelin Viora. Lalu bikin kedua tangan Viora memelu
Aku tidak boleh terlena
sampai di Taman Kota tempat
erheran, "Ini kan tempat Kamu kecelak
Viora, tangan lain menenteng Plastik makan
ostal
tempat di mana Dia jatuh setelah me
uman dan makanan dari plastik, "Rasaku, di sini te
vid, "Ingatanmu s
setua Almar
"Iyalah Kamu tidak setua Beliau. Kamu masi
27 tahun
riu
TP, lalu disodorkan ke David. "Usiaku 27 tahun kan?" ditan
ya
mu nyulik pe
wa geli, "Kamu tidak terlihat
pa Kamu bawa Aku kemari untuk bernostalgia? Bukannya tempat
enyodorkan segelas Minuman ke Vior
untu
kan Boneka ke Viora, "Ini Bonekamu." Keke
a The Pooh yang David belikan, "Pooh." Dia selesai minum, dan mengajak ngobrol The Pooh. "David memang aneh ya. Dia kecelakaan,
, disentuh pucuk Dagu Viora,
Raya." David bicara lembut tapi tegas, "Jangan merasa Aku celaka karenamu. Aku malah beruntung
E CONT