Jadi Janda Anak Dua
alam dibangkitkan oleh Solihat seakan hilang begitu saja. Dia m
Kevin dan kedua orang tuanya, seakan muncul kemba
adi satu dalam diri. Membuat Kiara terus saja menund
en
inakas ke lantai dengan napas membu
pku! Jika saja dia tidak hadir maka hidupku akan baik-bai
ng kebetulan ingin mendatangi Kiara. Langsun
ra, lalu memeluk wanita yang penam
iara terdengar sampai ruang tamu rumah yang tak luas itu. Solihat tahu
dari orang yang biasanya. Karena wanita yang sedang hamil h
ut lalu matanya teralihkani pada amp
semuanya. Dia melepaskan pelukannya dan menatap Kiar
h aku berikan kepadamu? Hilang begitu saja? Jangan sepe
edang hamil mereka menolak mentah-mentah lamaranku bahkan ada ya
Orang lain mulai mengkasihani aku. Nenek tahu bagaimana rasanya sungguh m
ku maka akan jauh lebih mudah bagiku mendapatkan pekerjaan,"
iara saat wanita itu berniat memukul perutny
gakhiri hidup anak dari Kevin ini!" ujar Kiar
nmu membunuh bayimu sendiri!" tegas Nen
enarik tangannya sambil terus m
kuat. Meski tangannya sudah menunjukan urat-uarat yang mulai terlihat
alih memegang bahu Kiara. "Sadar! Anak yang ada dalam k
rbuka kembali saat wanita tua itu berkata. Matanya kembali men
amu sedang tertekan tapi jangan pernah berp
harapan bagi setiap wanita yang mandul. Kamu tahu itu? Jadi syukuri apa yang kamu miliki saa
li apa yang dilakukannya tadi tapi pikirannya masih
melihat Kiara menangis langsung menen
bantu saja Nenek mengurus warung. Nenek tidak mau melihat diri
isakan dia mulai berkata. "Kenapa Nenek melakukan semua ini untukku?
Nenek tidak melakukan hal yang sama? Kenapa Nek? Ap
aat. Keduanya sama-sama dian saat K
a aku juga pernah mengalami hal yang sama seperti dirimu. Be
na merasa heran dengan isakan yang masih ter
gan Kiara dan duduk lurus kedepan. Bayangan masa lalu yang
ngin menyadarkan wanita ini hadir dalam hatinya. Membuat bibirnya kembali terbuka kemb
yang umurnya hanya berbeda satu tahun dariku. Sudah hampir lima tahun kami bersama tapi Tuhan tak kunjung member
ai anak karena aku mandul. Suamiku marah besar karena enantiannya selama ini ternyata sia-sia, di hari yan
na sudah membuka luka Solihat yang sudah sembuh. Kiara mengha
Tidak perlu d
rhenti bercerita rasa sakit ini akan tetap ada." Solihat mengalihkan tatapan kembali pada Kiara. "
n rasa sakit di dunia ini tapi juga ada orang lain. Salah satunya ad