icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jadi Janda Anak Dua

Bab 8 Bukan Bantuan Tapi Penghinaan

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 09/10/2022

ra juga merasakan semangat baru u

gan adalah tujuan hidupnya. Karena ap

hatnya, Nek," ujar Kia

engulurkan nampan berisikan makanan pada Kiara. "

*

memeriksa data dirinya di depannya. Hatinya terus be

edang h

lalu memberi jawaban setel

dari Kiara menghela napas berat lal

na kamu adalah mahasiswi terbaik saat kuliah bahkan mungkin jika kamu

i ke

ta yang sedang hamil. Karena kehamilannya akan menggan

Bu. Bahkan Ibu tidak akan mengeluhkan apapun nanti," ucap K

eputasan saya karena ini sudah menjadi

rsama sang Papa. Dia memejamkan mata untuk beberapa detik. Mencoba tenang dan berkata pada dirinya s

bangkit dari duduknya. "Terimakasi

*

a wanita yang sedang hamil. Karena itu ak

. Harus menerima penolakan lagi. Seakan HRD itu tidak meliha

itolak mentah-mentah hanya

ang tasnya ke pundak. Bibirnya tertarik

akasih

*

ebelum masuk ke ruang HRD dengan sura

lamarannya dapat diterima. Sehingga dia mampu bek

dalam ruangan itu dan berdiri tepat

t siang

dahkan wajah. Menatap Kiara

iang. Sila

perintah wanita itu. Duduk di depannya

sik memeriksa surat lamaran Kiara. Setelah selesai, wanita itu kemba

ya tahu alasan kamu melamar kerja untuk apa? Padahal saya lihat dari penampil

ya tidak ada HRD yang bertanya seperti ini padanya

k mencari penghasilan agar saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari

edang mengandung? Kenapa tidak suami kamu sa

nya ini harus membuat Kiara jadi mengingat Kevin? Pada

itu saya harus membiayai hidup saya sendiri, Bu

a dipercaya. Seharusnya kalian menunggu anak kalian lahir terlebih dahulu baru memutuska

i kenapa? Sebenarnya dia ingin meng-interview Ki

yang berani bertanya dan berkata per

a? Apakah lamaran yang saya bawa diterima?" tanya

ima lamaran kamu. Tapi setelah mengetahui kalau kamu sedang hamil." Dia diam beberapa

a dan anak saya tapi kenapa lamaran sa

dah berani bertanya tentang masalah pribadinya. T

lain padannya. Wanita di depannya sudah mengetahui K

erpergian kesana kemari dan itupun dalam kondisi hamil. Dimana kata

ya tidak bisa merubah peraturan perusahaan kami," uca

i karena terus mendapat penolakan. Kenapa lamaran

il sehingga mereka tidak bisa mempe

ima

kembali bersuara. Keningnya mengerut saat melihat

i?" tan

ari saya. Sebagai bentuk bant

hinaan besar saat dirinya diberikan uang sebagai bentuk

bisa memberikan saya pekerjaan tidak perlu memberikan ini. Saya permisi. Terimakasih," ucap Kiara lalu mengambil tas d

Yasudah. Itu tidak masalah b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka