icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jadi Janda Anak Dua

Bab 4 Playing Fictim

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 09/10/2022

Dia benar-benar tidak percaya Kevin bisa menyimpan

angan, saat indera penglihatan menangkap seorang pria berkemeja pu

da ketika pergi tadi pagi. Dasi yang di kesampingkan, kemeja

rhenti s

tt

itu berbalik, menatap wanita yang sedang melihat keluar kaca, kemu

i sini untuk pergi ke taman sebentar. Nanti Bapak tunggu dimob

g supir, dia berjalan cepat, mendekat pada kedua pria itu dan berdiri tepat di

ujur jika langsung diberi pertanyaan. Apalagi setela

ke tong sampah, lalu berbicara dengan sen

ebentar lagi anak gue juga bakal lahir, kehadira

ama, Hana? Lo m

n-omelannya. Lagipula, setelah gue berhasil nguasain harta keluarga Kiara.

ah berhasil jangan l

n menatap kelain arah. "Gue juga heran. Kenapa bisa or

pu kelas kakap," ucap teman

alam dada saat telinganya mendengar ucapan mereka. Tidak bis

t ke arah mereka, setelah berdiri tepat di belakang Kevin

ta Kevin membulat, ia bangkit dari duduknya d

k akan mengetahui kebu

endekat pada Kiara. Namun, tangan Kevin langsung ditepis k

enapa tidak memberitahu aku kal

ng tua saya. Kamu pikir siapa kamu? Sampai berani men

raksi di sana selain mereka. Karena itu, nama baik keluarganya ti

ayang? Apa yang kamu kat

"Cukup mengeluarkan kata-kata m

i posisinya dalam bahaya. Dia melangk

yan

sar oleh Kia. Dia benar-benar jijik.

Kiara kesal, membuat Kevin tak bisa

angan harap kamu akan mendapatk

terjadi tadi. Kiara menyeka air matanya kasar, dia tidak boleh menangis, kare

dang cemas bukan kepayang itu langsung mengalihk

egagalin rencana lo. Karena harta keluarg

a kembali tersenyum licik saat ota

kukan apapun untuk menghan

*

ak

enjuru ruangan. Membuat Kiara langsung memegang pipinya yang mer

tu? Wanita seperti apa kamu ini, hah! Apa Mama

apanya malah marah. Pertengkaran ini disaksikan oleh para pelayan mereka y

rnikahan ini. Tapi tidak baik jika kamu menuduh suami

arta kita. Dia itu pembohong besar. Sungguh, dia tidak memiliki apa

kali kam

ini tengah berdiri dengan air mata palsu di ambang pint

ka janji Kevin yang akan memberikannya satu perus

a. Bahwa laki-laki ini akan mempunyai keberanian besar un

sangat mencintaimu tapi kenapa kamu malah membalasnya dengan tuduhan yang tidak mungkin ak

i sini! Kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kamu mau, Kevin!" be

ringati namun sama sekali tidak mengur

ingin apa-apa selain dirimu, Ra. Tapi kenapa ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka