icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Pilihan Istriku

Bab 5 Permintaan Tulus seorang Sahabat

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 24/09/2022

. Terserah apa kata Meysa. Ia hanya bisa pasrah. Melihat Meys

hati sang istri yang tentu saja akan merasa sakit. Walaupun itu yang menjadi pilih

a kini, wanita ini masih juga sesenggukan. Kenapa harus

Tapi siapa Reihan? Semua ini adalah ujian yang

erharap aku akan mencintai wanita lain," lirih Rei

intaimu Mas. M

*

i,i Nadhira dengan Reihan. Sore ini setelah pula

di salah satu Bank swasta di Indonesia. Se

ia akan sering bertemu sahabatnya seperti sedia kala. Apalagi kini Nadhira tau

sudah menunggu dirinya saat Nadhira sudah datang. Suar

edikit luka di dalam hati karena akan membagi Reihannya dengan

un memanggil Nadhira

nunggu anda di dalam." Wanita itu terus senyu

..." Belum selesai Nadhira mengucap Sa

an mengecup pipi kanan dan kiri Nadhira. Wanita itu langsung

arin, Nadhira jadi takut.

a 'kan?" tanya Nadhira lirih tanpa melihat ke arah lelaki

duduk di sebelahnya. Semakin salah tingkah, karena Meysa men

h duduk di pinggir sofa. Masih dengan

pada Meysa. "Biarlah tak apa. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu

nyaman. Mungkin jika tau seperti

arin kalian belum semoat kenalan 'kan?" sahut Meysa dan ked

gar itu jantung Nadhira semakin berdebar. Seolah dia tau apa yang

rtanya padamu soal... penawaranku untuk... menikah dengan mas Reihan.

la. Ia tidak ingin membagi hati dengan wanita lain, meski itu

l sang istri. "Jika kamu terus memaksakannya maka kamu akan makin sakit sayang. Le

u hanya merasakan sakit, karena istrinya gagal menjadi seorang istri yang b

alian. Sebenarnya ada apa dengan kalian? Dan kamu Mey, ke

han sudah setuju kok. Aku benar 'kan Mas? Kamu sudah setuju 'kan dengan pe

an mas Reihan? Aku mohon Nad. Kali ini saja, aku meminta tolong

kan hal ini. Lebih baik aku pulang saja. Kalian bicarakan baik-baik berdua. Kalau begitu aku permisi pul

aku mohon padamu. Menikahlah dengan mas Reihan. Selama ini aku bel

keukeh dengan keinginannya yang ingin menikahkannya dengan wanita lain

akukan hal lain untuk menghadapi permasalah ini. Aku yakin Allah a

Meysa tapi Nadhira buru-b

kan demikian. Karena aku juga tidak ingin suami yang aku miliki merasakan tidak bahagia. Tapi j

. Allah tidak akan menutup mata. Kamu pasti akan bisa melewa

embuatmu sadar sayang, aku berharap kamu mengur

Luka yang beberapa kali ia torehkan pada sang suami, sungguh menyakitin

ku niatkan dengan sangat matang. Karena itu aku memoho

ku. Aku akan pulang dulu, sampai kamu bisa tenang kembali, aku ak

ihan yang langsung menangkap tubuh i

ri bibi untuk minta di ambilkan aro

dan air hangat untuk Meysa. "Ini Mas." Nadhira memb

erus mendekatkan roll aromaterapi di hidung Meysa. Sampai beber

a. Dan mengecup singkat kening Meysa. "Sekara

mbali bingung menghadapi sahabatnya ini. "Nad, please... aku mohon pada

u sampai kapan bisa menjadi seorang istri.

aja melirik Reihan. Reihan seolah memberika

... aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka