My Obsession Girl
SEMUA ORANG J
ai pikirannya, hingga apapun yang ia lihat selalu terbayang akan tragedi menge
berdiri mereka berusaha
Tenang. Ini Om sa
raut wajah sedih. "Kak Xena
bahwa mereka adalah Ardi dan Ara, tapi beberapa
menghantui dirinya. Perlahan, Ardi dan Ara mendekatinya kemb
endekat!"
a, okeh. Kita keluarga kamu, tidak ada
mengenali bahwa mereka adalah Ardi dan Arabelle. Xena maish mengg
ini Ara." u
nyentuh pundak Xena dengan lembut, da
yang diangguka
tu dengan erat begitu juga Arabelle y
ut, mereka ada dimana-mana m
ut rambut Xena, ia men
lagi ya, disini ada
berkeliling menyusuri ruangan kamarnya, napasnya pun masih
hingga membuatnya menenggelamkan
embut Arabelle, membuat
terfokus pada kejadian tersebut. Arabelle pun me
pinya, membaut gadis berambut sebahu itu
e tak tega meninggalkan Xena sendirian di kamar, hingga A
a Ara, harus me
idak tega meninggalkan dia sendiri
pun segera membantu Xena untuk
tatapan mata yang kosong, Arabell
kalau gitu Pap
a P
ampai terjadi sesuatu, kamu
gan senyuman tipis diwa
a keluar dari kamar Xena
itu. Sungguh, melihat trauma yang dialami sepupunya ini benar-benar membuat Arabelle merasa sangat sedih. M
anis Kakak. Kakak inget kan, dulu Kak Xena pernah janji, kalau Kakak akan terus melindungi Ara, karena Kak Xena ada
*
ua
gin mengetuk pintu rumah mewah seperti istana yang didominasi warna Gold dan juga hi
avier disini, saya harus segera membaw
Tok ..
ng terkejut, bahwa ternyata yang membukakan pintu itu bukan asi
lah ini dirinya akan dicecar pertanyaan-pertanyaan ya
sapa Lucas de
utup matanya didekat pintu itu. Mencium aroma wine yang sangat meny
kode pada beberapa bodygruadnya yang bekerja di ru
ertubuh besar dan tin
isa kami bantu?" tanya
titahnya yang langsung di
sedang Lucas masih berdiri disana dengan terus memberikan wajah ramah pad
ucapnya dan langsung berb
dari belakang. Ia pasrah apapun yang ak
Xavier. James memerhatikan Lucas lalu meng
karena sesuatu," ucapnya yang
nya?" tanya
rdiam dan belum masu berbicara. Karena Lucas tahu, dari dulu James tidak
uc
a P
anyaan saya
masih
na Jo
atu namun James telah lebih dulu mengatakannya, hingga membuat Lu
dengus pelan. "Saya sudah duga dari awal. Ini
bisa mencegah Pak Xavi
agai Papah kandungnya pun sulit untuk meberitahu dia. Kecuali Mamahnya, ia sangat -sanga
vier. Namun, mendengar sedirkit cerita dari James dna juga Xavier yang membicarakan pas
a karena dia depresi pasal kehilangan Mamahnya. Saya berharap ia menemukan sosok wanita ya
meng
, kamu boleh p
ya permisi." pamitnya yang
rsebut. James masih berada di ruangan itu menyenderkan kep
nak kita. Hanya kamu yang bisa meng
aca-kaca lalu segera bangkit dari posisinya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Sekali lag
*
ping dan tidak melihat sosok Xena disana. Dengan segera, gadis beram
Kak Xena ... Aduh
itu akan melakukan sesuatu yang nekad. Karena, kalau trauma yang dialaminya kambuh, Xen
endiri dengan silet, bahkan Xena juga pernah hampir lompat dari balkon akib
lle sangat takut kalau Xena akan
Kak ... Kak
mun jangankan wujudnya suar
engkahwatirkan keadaan sepupunya itu. Ia mengusap
juga nggak ada. Kak Xena kemana? Ap
ari kamar itu. Arabelle langsung terkejt, melihat X
k X
ersenyum kea
a dari tadi, Ara kawatir banget sama Kak Xena
kamu. Melihat kamu tidurnya nyenyak buat Kakak nggak tega j
h melihat Xena dalam keadaan baik-ba
apas lega, karena melihta Kak Xena baik-
beres-beres bant
a Kak, mau siap-siap sekolah dulu."
r .
matanya dengan pandangan yang masih buram. Samar-samar, ia melihat bahwa sang Papah su
ap
pada sang anak, membuat
n pada Xavier?! Kenapa
yang kamu lak
a pusing, ia mencoba mengingat kejadi
erat, dan ini semua ulah Jovita, wanita sialan itu. S
ingat?" tanyan
saha untuk bangkit dari posisinya
ng kamu lakukan s
h. Tapi anda tidak perlu
kamu, Xavier. Saya berhak memberitahu
kepala tiga. Saya bisa menentukan mana yang terbaik un
l
t sang anak yang semakin hari semakin tidak ia pahaim. Hingga tamparan keras itu
s, dengan rahang mengeras. Xavie
kelewatan, Xavier." desi
erah menahan amarah sekaligus tangis ka
k memberitahu tentang kematian Mamah." sahutnya, l
*
pahnya. Sedangkan Tania masih sibuk di taman belakang menyirami tanamann
gil Tania da
bnya dan langsung
ran air itu lalu b
lamar pekerjaan di
n semalam membuatnya saat ini belum m
dari Xena membuat
Kamu
sang Tante seraya me
i ka
lum tau,
tangannya seraya menatap Xena. "Kamu tidak mau bekerja
eleng. "Nggak, Tan
Kamu ganti pakaian kamu dan segera pergi unt
gsung mengangguk dan seger
sebatas lutut. Ia bercermin dan memerhatikan dirinya dicermin tersebut. Rambut panjangnya
r pekerjaan tersebut. Aku tidak mau hanya
kas miliknya serat tas slempang berwa
g itu berangkat menggunakan ojek online menuju ke p
rsebut. PT. Good Property. Nama itu yang pertama kali ia
emoga aku bisa mendapatkan