Otherworldly Hero

lupa di

at kedua orang tuaku memutuskan pergi ke Inggris dan dia terpaksa tinggal denganku karena keberadaan kampusnya dekat dengan rumahku. Awalnya dia menatapk

emua kebiasaannya dari mulai dia selalu membersihkan hidungnya saat hendak tidur dan dari dia selalu memakai hotspan saat tidur siang dan dia pernah mencoba bunuh diri saat dip

si kebiasaan Bea yang kudapatkan dari lemari di kamarnya dan di sekolah. Keanehan ku tercium oleh teman-teman sekelasku, saat aku tidak bisa berkonsentrasi mengerjakan soal matematika yang diberikan guru, b

penyiksaan, lemari berhenti membicarakan ketidakadilan, kursi guru berhenti membicarakan guru yang selalu buang air ketika duduk, dan buku-buku berhenti membicarakan

tadi. Tidak ada yang berisik, tanpa kusadari ternyata ada yang mengikuti ku diam-diam dan melihat aku berbicara pada benda mati, pohon mangga, pintu, kelas meja dan ba

epada kalian tentang masalah ini, tapi kuurungkan n

au harus bersiap-siap ke sekolah. Kita akan pergi bersama. Aku tidak akan b

. Ah, aku terlalu bodoh, seharusnya aku sadar bahwa dia tahu aku sedang berbohong. Bukankah itu alasannya aku tidak ingin dia berada di

kan ter

sekarang sudah berhentilah mengeluh, karena percuma saja aku ak

rdecak

ggu hidupku kalau

kehadiranku di UKS

u menggangguku. Kalau saja kau tidak menganta

tersenyum kecil. Hanya senyuman kecil, tapi menga

pura-pura sakit, kau tahu, inilah y

maksu

rtemu. Kemarin dan sekarang, kemarin kau bertanya apa maksudmu kepadaku dan sekarang a

nar

Aku tidak ingat, tapi mulai sekarang aku tidak akan bertany

mun dan menghayal. Kita akan benar-benar tida

tidak ingin sekolah, k

ku mau sekolah dan menghentikan keburukanku yang sukses memb

emaksaku, sampui itu ju

berkata pelan, "Ternyata kau keras kepala juga. Huh, baiklah jangan salahkan aku ji

apa yang bis

cara lelaki "

Aku harus melakukan apa yang diinginkannya. Aku langsung menghabiskan sarapanku, lalu pergi ke kamar mandi. Pergi ke sekolah saat ini bukanlah hal yang bagus karena gerba

sekolah ya, ak

au aku akan

buangku, karena nanti kau akan

gus kesal.

Abhinav yang saat

memakai ba

sal, lalu menghe

agar pergi ke sekolah, kenapa sekarang ka

pa mengatakannya. Kita tidak pergi ke sekolah, ada tempat yang ingin kutunjukkan padamu, tapi jika

sud dia tadi, dia sadar telah mema

ke episode