icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Together but not the same

Bab 5 Keputusan

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

itu. Ia membuka matanya dengan malas. Ia melihat jam di atas nakas. Dan ternyata sudah jam 8 pagi. Ara membulatkan matanya. Ia lupa jika har

rwarna hitam. Dipadukan dengan rok bermotif bunga-bunga dengan panjang di

bunya melihat ia dan memanggil

ana? Kau harus sara

Bye mom." Ara melambai tangan nya. Berlari men

*

an berlari keluar menuju kelasnya. Ia berdoa semoga dosennya belum datang. Nam

?" Ara melihat jam tangannya namun masih jam

i tidak ada pemberitahuan.

selnya dan menelp

Apa kelasnya sudah

n. Ada seminar yang diadakan pihak kampus. Jadi kami sekarang seda

dahulu. Perutnya sudah sakit. Tapi Paola sudah menunggunya. Ara berj

*

kan Paola. Namun saat ia melihat kearah kursi di depan p

la dan duduk di kur

yang susah bangun tidur." Ucap Paola. Ia sangat tau

rku terganggu. Bahkan sekarang aku belum sarapan." Adu Ara.

i mengisi perut keroncongan itu. Ngomong-ngomong apa kau

. Kau bahkan lebih dulu ber

sambutan kepada para petinggi kampus. Lalu disusul dengan memanggil m

rkenal. Ia adalah CEO muda. Tapi tunggu. Ia sudah mempunyai kek

i tidak dengan para mahasiswi itu. Mereka meny

i. Kita sambut Xavier Julian Ba

ng dipanggil. Ia lalu melihat kearah Xavier

er yang akan menjadi mot

ku jika ia akan datang." Ara benar-benar tidak tah

erta seminar itu. Semuanya mendengar apa yang diucapkan pemimpin Baxy Company itu

. Ia kini saling menatap dengan Ara. Ah. Rasanya sangat se

alas tatapannya pun salah tingka

ke toilet seben

ris sama sekali. Perhatian

*

pa ia bisa bertemu Xavier disini. Ia sudah menghind

ai sakit. Ara mengambil tasnya dan segera berla

i lemas. Ia tidak sanggup berdiri lagi. Tubuhnya tumbang. Namun sebelum tubuhnya menghantam lantai dingin itu

*

a. Ia lalu mengakhiri sesi itu dan pamit. Ia harus mencari Ara. B

u tempat yang belum ia cari. Yaitu toilet. Xavier melangkah cepat kearah toi

a agar ia dapat menangkap tubuh itu. Ia lalu menepuk pelan pipi keka

le. Ia mempercepat langkahnya. Ia tidak

*

an sudah terpasang infus di sana. Ia melihat ke sekeliling ruangan i

uka menampilkan sosok Xavier yan

r mengatakan jika kau lemas karena belum makan. Ia juga mengatakan jika kau banyak pikiran." Ucap

tidak sempat sarapan tadi pagi." Ucap Ara d

n menyuapi mu." ucap Xav

ier baik kepadanya. Apa hanya karena ia sakit?

i tadi. Ara melihat kearah Xavier. Semoga memang benar jika Xav

t. Mengapa Ara tiba-tiba menan

rang habiskan makananmu. Setelah itu kau bisa beristirahat kembali." Xavier menyuapi Ara dengan telaten. Biarlah

mungkin menolak. Semoga apa y

emiliki niat lain den

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka