icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AYAH, AKU RINDU

Bab 2 Terpaksa Berbohong

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 20/09/2022

menyerah. Akan tetapi, aku tetap pada pendiria

saja! Aku sudah

tar,"

Tidak heran bila badannya lebih besar dariku. Untuk menghilangkan keresekan adik yang tidak ada a

sama lain. Aku sebagai Kakak, harus benar-benar menjaga seorang

mau beli roti dan minum

in, ya! Cacing di perutku sudah p

Aku pun berlalu sejenak unt

dang membeli roti di sebuah supermarket, akhirnya berdiri tenang menunggu uang kembalian. Akan tetapi, se

tungguin apa, ya?

kembalian, Mbak,

idak suka menunggu, aku sedikit kesal dibuatnya. Bukannya

" Mbak Kasir pun dengan

Batinku dalam hati. Aku pun beranjak dari supermarket dengan memaki-m

Rafa yang sedang menunggu. Sejenak

li rotinya, Kak?"

Tak tahunya uangnya pas gitu,

begitu. Dasar tuman!" ledeknya sembari me

begitu polosnyakah wajah lugu ini? Terlihat ceria, tetapi begitu

at?" tanyanya mem

Kamu lapar? Cepa

tanya. Kakak mau?" tawarnya me

aja yang habiskan. Nanti res

abiska

ya

Om Fadil yang bersama Bunda, kini terlihat akan beranjak pergi dari tempatnya. Entah apa yang mereka p

uh waktu lama. Jika Bunda keluar dengan alasan mengurus ke

au pergi, tuh. Kita hampiri Bunda

i Bunda curig

ng jalan kaki? Uang ongkos mobil sudah habis buat

a sudah habis ak

Hampir saja kami berdua jalan kaki pulang. Dilema kini menghampiriku. Ingin beranjak dari t

i dikejutkan oleh kehadiran R

sekolah?" Rendi heran mendapati kami yang masih utuh berpak

Di tempat lain tidak ada, makanya kita

a sampai bisa nyasar ke s

, tadi kita

lam genggaman Rendi berdering. Tanda ada s

ia menjawab menanyakan keber

yahnya. Terdengar dari suara da

karang." Rendi pun pamit

Bunda tadi berada. Aku lega, untu

Aku menghela napas s

endi tidak curiga pada k

aimana?" tany

u sebe

a, Om Fadil langsung mau pergi. Namun, yang a

enapa melanjutk

Aku juga tidak t

ustru membuat suasana terlihat harmonis? Aku dalam hati sempat cemburu melihat keharmonisan mereka

sudah lama kenal sama Bunda. Dari

a begitu. Mereka ter

ya sedikit kecewa. Mungkin saja, dia ik

n apa, sih?" tanya Ra

u juga tidak

inya sudah mau pergi." Ra

pergi. Kami berdua pun berniat menuju tempat Bunda berada. Akan

h, Raf?" ta

tas sekolahku tersangkut." Rafa menu

a tasnya tersangkut, sih?" Aku

ku yang hampir terlepas dari sebu

anya saja, Kak

a ikut bersamaku, pasti selalu saja meni

u di bantuin kalau

ara dari belakang

n dalam diam. Wajah kami seketi

a mungkin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka