Istri kesayangan jenderal
i ke m
muan
tahun y
aku berharap tidak pernah ada p
*
n berasal dar
uduk seoran
bagian ujung barak dingin ditengah malam Cukup membuat sosok gadis den
sia dirinya, menangis menjadi pilihan terakhir setelah berdoa k
but di tertekuk menya
erdengar cukup men
adis tersebut, samar-samar terdengar nasehat dari bibir perempuan berusia sek
n tangisan nya itu akan berakiba
edari tadi, membiarkan keadaan yang membua
iam dan tidak mengeluarkan suaranya, sebab di luar tempat barak Tersebut yang persis
n semua orang, bahkan termasuk dirinya jadi
yang ditugaskan masuk ke area zona merah, berkutat dengan kehidupan berat bertemu para musu
keberuntungan, jika tertangkap maka bisa dipastikan cepat
isi keadaan, sebab saja awal gadis tersebut sudah tahu risiko me
untuk menangis di ujung sana, keti
kayu dua ti
ra soal kapan wakt
mendengar tangisan nya namun selebihnya dia membuang rasa kasihan nya, Sebab dia pikir tidak ada
gaimana cara untuk menghentikan
setengah jam
uskan mengalihkan pandangan mata nya, dia menatap kearah sisi kirinya
am luas yang bertaburan jutaan bintang kini terlihat begitu jelas dibalik bola mata indah gadis tersebut, meskipun wajah
serta alis lebat namun berbentuk alami tanpa polesan a
ersebut menjadi gadis pilihan y
erlihat rembulan terus bergerak mengikuti arah waktu, bola
dia telah
di atas ranjang susun bagian pa
n untuk beberapa waktu, kemudian tiba-tiba b
terlelap meskipun sebenarnya bola matanya sudah sangat bera
jenak dan meraih sebuah piring kaleng yang diisi dengan roti dan sege
ik di barak pengungsian atau penjara bawah t
tentu saja
nyak berharap yang tid
emakannya secara perlahan sedikit demi sedikit, dia pikir makanan
ral datang, itu adalah waktunya p
karena aroma pengap dan bau karat serta aroma tanah lembab di sekitar
semua isi perut nya, Karena ketimbang kehilangan tenaga karena harus kehilangan seluruh isi perut
lagi tersisa sedikitpun remahan dari roti itu, kemudian gadis itu secara perlahan me
isinya ke mulutnya, dia tidak menyisakan
inya tumpah ke tenggo
g di hadapannya, dia membiarkan piring Tersebut b
apa bisik-bisik di tengah barak Tersebut jika sebentar lagi
pastikan waktu Kematian mere
m berjenis kelamin laki-laki tanpa perempuan dengan cepat masuk kedalam sana, dan memaks
is itu, meskipun dia awalnya heran kenapa pada laki-laki tidak berani menyentuh pere
hari ini ada alasan khus
satu gadis untuk dijadikan teman t
ah satu gadis pilihan tersebut di antara pu