icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah terlarang sang CEO

Bab 7 Tak sengaja melihat punggung polos mu

Jumlah Kata:1179    |    Dirilis Pada: 27/09/2022

ngkaran hitam yang mulai terlihat dibagian bawah matanya. Walau s

dengan handuk sebelum meraih sebuah hairdryer untuk mengeringka

m saat menyadari jika dirinya sudah b

epertinya dia menghabiskan lebih dari

embali menatap cermin di hadapannya sebelum akhirnya melangkah keluar dari kamar man

nya tiba-tiba dibuka dengan suara yang cukup keras. Hal itu membuat Sele

itu tertegun, seolah sama terkejutnya dengan Selena wal

dari keterpakuan nya dan berdeham sebelum

bali keluar. Terlebih, tidak ada suara sam

ar Alexander berkata demiki

akhirnya jatuh terd

. Tak apa."

eristiwa tadi. Cengkraman nya pada ha

ihat punggungk

gelengkan kepalanya pelan. Selena meraih pakaiannya dan dengan

alan keluar kamar. Dia melangkahkan kakinya menuju ru

na melihat pria itu tengah menu

tian Selena. Kedua telinga

nya dirinya yang malu

menghampiri Alexander. Yang terlih

na." guma

yang berhadapan dengan Alexander. Kedua mata nya men

lena. Dia menipiskan bibirnya, "Rasanya t

harus makan walaupun sedikit. Satu atau dua suap, tak masalah. Asalkan jangan sampai kau sakit." jawab Alexander. Pria i

tadi. Aku tidak sengaja

dia susun untuk mencairkan suasana meluap entah kemana. Peremp

h...' batinnya. Selena juga masih belum m

katakan sejak kemarin. T-tapi sebaiknya k

tentang p

kepalanya, "Bukan. In

sebelum akhirnya mengangguk

*

ng itu berlangsung, Selena dan Alex

la yang sedang menerka apa yang hendak disampaikan oleh Selena,

ihat walau pria itu hanya memakai setelan tidur berwarna h

unjukan Alexander sesaat setelah

ria itu membuat Selen

ingin kau katakan?

anpa sengaja." ujar Selena secara tersirat. Sua

g sej

an menatap Alexander yang duduk te

an tatapan menghujat. Tidak. Alexander justru menatap dirinya dengan dah

kopi diatas berkas penti

Aku tidak m

saat pertemuan de

idak melakukan

i Alexander se

mbuatmu menatapku seperti itu?" tanya Alexander setengah menuntut. M

belum aku... menjadi asisten p

acun di kopi y

k Selena set

in dirinya secara terang-terangan menyebut jika dirinya pern

n dirinya dan Alexander jauh lebih canggung dibandingkan hubungan sepasang m

kukan sebuah kesalahan saat kita ber

dirinya harus mengatakan secara langsung kesalahan

akan membisikan hal itu di telinga Alexander. Tentu saja agar di

p Selena pada akhirnya. Dia mengulum bibirnya saat menyadar

itu bukan sebuah dosa." balas Alexan

t yang... tidak semua orang b

Pria itu mendesah dalam hati saa

. Dia hanya berpura-pura agar

ru memaksanya kembali m

elalu merasa bersalah. Setiap aku menutup mata, aku jadi mengingat peristiwa memalukan itu." lanjut S

yentuhnya. Sungguh." teg

edua tangan. Apa perempuan itu meng

perempuan itu. Beda nya, Alexander jadi teru

an pikiran

empuan itu. Apalagi setelah melihat sikap asli Selena y

rempuan itu dengan lembut, "Mari lupakan hal itu. Jangan merasa bersalah lagi.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka