Terpaksa Menikahi Artis Terkenal
apa-ap
tidak habis pikir ketika ia mendo
a sebentar. Saya tidak mau I
ksa aku mengikuti
" seru Razi
jam. Sambil mengangkat rambutku tinggi-tinggi, memperlihatkan leher
rang, Nona. Dan tolong turunkan
di tempat tadi. "Kenapa kau mempermasalahkan rambutku? Mau aku gerai, aku ikat atau aku g
Jika diasalah satu fansku. M
r laki-laki. Siapa yang bisa menolak pesona s
rmasuk orang yang pemuja kecantikanmu. Kamu bukanlah tipe wa
gal menikah kekasihmu itu! Kupikir kekasihmu itu cukup cerdas. Siapa yang mau bersuamikan laki-la
mpiriku. "Mbak, ayo kit
an kemarin siang membuatku sedikit malu bertemu dengannya. T
ah, apakah sekarang mereka sudah sadar kalau aku seorang artis. Duh, harusnya tad
i-kali sambil melihat ke arahku. Ak
i belakang. Silahkan Mbak pindah, ya."
Ya Tuhan mukaku terang saja langsung memerah karena malu. Kenapa bisa salah seperti ini. Seb
sesukaku. Aku merasa fun dengan kehidupan yang aku jalani. Karirku semakin cemerlang, pundi-pundi uangku semakin banyak, penggemar tidak henti mendoakan ke
Gerah dengan penutup kepala yang kupakai. Lebih baik
ain?" tanyanya
dibuka
lagi kita selesai." Ratih tersenyu
ituasi yang menyebalkan. Dalam hati aku berha
sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata atau ad
tahan segera melepaskan penutup kepala dan berjalan melenggang meng
rpesona melihat be
ki-laki normal jelas tertarik dengan kecantikanku. Sudah
yang cantik dan tampa
*
lang memang mau mampir ke rumah saudaranya. Si kutub juga tidak ada. Aku sege
uk dan panggilan tidak terjawab. Tiga puluh lima panggilan tidak terjawab dari asisten
"Grey, kam
angkat teleponn
i. Mami sayang, ["Grey, kamu di mana sayang? Tolong kab
npa membuang waktu kubalas pesannya, ["Aku baik-baik
idak lagi mengkhaw
a Ratih dari luar kamar. Aku segera keluar
sini." Ratih me
a a
i film layar lebar, kan? Maafkan kami, ya, Mbak. Mungkin saya ini yang kurang pergaulan. Tadi baru li
k, harus tinggal di rumah kami yang sederhana dan
nya berterima kasih. Sudah ditolong
olong menolong. Jadi kamu aslinya tinggal di mana?" Bu Minah berta
al di Jaka
Mbak?" Kali ini Ratih ber
ng tua Mami. Tapi di jalan aku dapat musibah. Untunglah berte
bisa sampai di sini. Dan berakhi
aat ini." Bu Minah mengingatkan. Bu Minah tahu bagaimana khawatirnya seorang i
au akubaik-baik saja di sini.
a-sa
tanda tangannya, ya." Rat
maluin begitu." Ibu Minah
pung ketemu artis terk
alu-malu menga
hnya itu aku h
an senang, h
ak Grey." Ratih t