Reinkarnasi Sang Dewa
Danau
yang terdapat di Kekaisaran Song. Kota Danau Biru dike
ampai-sampai para wisawatan dari berbagai penjuru m
yang jaraknya berdekatan dengan Kotaraja. Kalau ingin ke Kotaraja
Sekte Gunung Surgawi. Meskipun bukan termasuk ke dalam jajaran sekte kelas atas, tapi ketenaran
itar lima ratus orang saja, dengan dipimpin oleh satu orang
#
menyengat kulit. Angin musim kemarau berhembus.
tum bunga plum terbang terbawa angin. Daun dan bunga yang bernasib mal
g dan bunga plum itu seolah-olah mirip
r-putar dan hanya bisa mengikuti hembusan angi
ang cukup besar dan megah. Jika dilihat dari jarak
g yang tinggi kokoh. Di kedua sisinya ada beberapa bukit
rti gunung-gunung lainnya. Namun kalau diperhatikan lebi
cokela seperti pada umumnya. Melainkan berwarna b
maka orang-orang di sana menyeb
ng dimaksud tadi bukan lain adalah Sekte G
terlihat ratusan murid sekte yang sedang beristirahat. Tapi sekarang lain. Jangankan ratusan murid, bahkan
suasana di sekte itu, t
a di halaman belakang yang sangat luas. Luas halaman belakang di
sedang duduk bersemedi. Suasana di sana sangat te
il berusia sepuluh tahun. Bocah itu sebenarnya mempunyai wajah tampan. Sayang sekali, ketamp
ap tertutup dengan rapat. Seperti juga mulutnya. Bukan
elah terjadi? Apakah
tersebut memang sudah mati. M
bocah tampan
emenjak beberapa waktu lalu. Rumor tersebut mengatakan bahwa Sekte G
hubungan erat dengan beberapa sekte aliran hitam yang terdapat di Kekaisara
mun yang jelas, hanya dalam waktu singkat saja, rumor t
a mulai tercoreng. Setiap hari, pasti ada saja sekte-sekte aliran putih yang sengaja d
etua Sekte Gunung Surgawi yang bernama Suma Bing dan berjulu
menjawab apa adanya, ternyata tidak satu pun orang
a yang telah diucapkannya
sekte yang lokasinya berdekatan dengan Sekte Gunung Surg
erutama sekali Kepala Tetua Suma Bing, berusaha untuk tetap sabar. Tapi siapa s
tua itu berkata kasar, Sekte Gunung
yerangnya dengan brutal dan membabi buta. Mereka membunuh anak murid Sekte
nyerangan tersebut dapat dihentikan dengan segera. Jadi walaupun cukup banyak anak mur
juga telah menyebabkan cucu semata w
in adalah bocah yang terbar
kekmu seorang diri. Ayo, nak, bangun," kata
but. Hatinya benar-benar hancur ketika mengetahui
a yang bicara. Sejak tadi, mereka pun hanya diam sambil ter
ku sungguh tidak terima dengan semua ini!"
at kejam. Bagiamana tidak? Tanpa alasan yang kuat, mereka tela
terima. Apalagi menurut Kepala Tetua Suma Bing, urusan ini