icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nona Perkasa

Bab 2 Putri Pewaris Tahta

Jumlah Kata:1087    |    Dirilis Pada: 06/09/2022

pun kerajaan ini kecil, tetapi rakyatnya sejahtera. Tata cara kepeminpinan Raja Airlangga yang mengayomi rakyatnya, selalu m

t panjang terurai, postur tubuhnya yang tinggi langsing begitu sempurna untuk penampilan seoran

rang penguasa yang arif dan bijaksana. Nyi Ayu sudah dikenalkan sejak dini dengan strategi berburu dan

menyukai panah dan hutan belantara. Ibundanya sudah mengenalkan sedari kecil

ka ayahandanya bercerita tentang kesuksesannya menaklukan musuh di medan perang

kumpul berkelompok, mereka menyapanya. Lalu langkah kakinya menuju sebuah perpustakaan kampus dengan suasana yang sunyi dan tenang. Tangan Nyi Ayu memilah-milah sebuah buku

yi Ayu. Ban

kini tak ada kampus dan tak ada mahasiswa. Nyi Ayu lalu bangun dan duduk di ranjang tidurnya. D

emas tersebut sampai habis, "aku bermimpi yang sam

skah saya tanyakan pada Ki Surta? Agar mengetahui arti mi

bunga tidur saja." Jawab Nyi

Dayang Sarti adalah pelayan Nyi Ayu. Mereka bertugas memenuhi se

a berwarna keemasan. Nyi Ayu tersenyum menerima perkamen tersebut dan

sukai. Mereka akan bertemu sore hari di taman samping ist

ihat tersenyum gembira melihat pujaan hatinya yang suda

ngapa Kanda terlihat murung?" t

ab Den Mahesa lirih, "Apa yang membuatmu berse

harusnya tak pantas seorang abdi negara sepertiku mencint

ngerti!" protes Nyi Ayu kesal, l

seorang pangeran dari negeri sebrang. Aku tak pantas bersan

n genggaman tangan Nyi Ayu da

danya untuk menanyakan kebenaran tentang pernikahan dan perjodohannya. Nyi Ayu berlari

gah aula perjamuan terdapat meja besar panjang lengkap berbagai aneka buah-buahan. Saat pintu terbuka langsung

n yang membantu kepemerintahan ayahandanya. Ibundanya duduk di kursi kiri, sebelah ayahan

andamu dan para Adipati Negara!" tegur

an. Kemarilah duduk dan sapalah dahulu para Adipati y

Nyi Ayu kemudian membungkuk memberi salam kepada para adipat

u menggantikan tahta Ayahandamu. Saat kamu menggantikan tahta, kamu perlu pendamping untuk

ngin menikah!" jelas Nyi Ayu

a kamu tidak menikah. Ini sudah jadi kodratmu dan kamu tidak da

ikahanmu. Kami mohon jangan membantah keinginan paduka Raja

anggukan para adipati lainnya. Tetapi wajah Nyi Ayu

ersedia meminangmu. Ini bukan hanya tentang pernikahan saja, tapi ekspansi kerajaan agar kerajaan kita makin luas

Apalagi, aku harus menikah dengan orang yang

i Ayu, hati-hati dengan ucapanmu! Bagaimana jika Dewa men

mbah kesal. Lalu melan

ngerti tugas seorang wanita dan tugas seorang putri pew

tersenyum melihat

ngani mereka berdua." Ucap sang raja ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka