Terjerat Pernikahan Mendadak
n tiba-tiba keluar dan m
dak bisa hadir pagi ini," kata Joseph sambil berusaha menela
u," bantah seseorang dengan suara yan
m dia puja selama ini. Kepalanya yang pusing karena semalaman tidak bisa tidur hilang seketika. Orang yang
a? Baga
bari menikmati hidangannya. Sementara
tengkar. Mama juga tahu kala
h bertanya, "Mama mengikutinya?
"Nak, Mama tidak memerlukan itu semua. Kamu tahu, Mama punya
Sesa dari kejauhan. Saat ini gadis yang kamu cintai itu tinggal di r
an apa yang baru saja Mamanya katakan. Sesa wanita t
egera naik ke atas panggung kecil untuk hiburan. Sesa yang sempat bi
ku. Langsung saja ke intinya, aku akan memperkenalkan calon
bisa tersenyum kikuk. Sedang Sesa, wajah
anis. Kalian setuju?" Pertanyaan I
bulan lagi. So, untuk kalian semua, bersiaplah! Siapkan gaun da
Sesa. Untung saja dia memiliki nomor ponsel Sesa. Jadi, ia bisa memanggil Sesa dan membawanya datang ke acara yang sehar
*
rkan oleh Mamanya, dia akan pura-pura tidak peduli. Ta
engan sendirinya. Aku harus berjuang!" Joseph mem
ncari Sesa di toko waralab
ni?" Lova menghampiri Joseph saat pri
es
ita murahan itu sudah lama tidak kemar
a yang sangat cerewet. Dia pergi dan melanjutka
ngan jas dan kacamata hitamnya, Jose
ni?" Joseph berbalik dan men
cari
bawa sepeda," to
s itu. "Aku ingin tahu dim
ang lengannya. "Tidak. Aku tinggal di rumah temanku untuk sementara wa
an permintaan.
laknya," sergah Se
"Tentu saja, ti
. Hanya untuk memastikan kamu aman
u memberitahu pria itu dimana dirinya tinggal
ah ke kantor. Bekerja. Ingat, kamu masih
dan berbalik melihat Jose
kita ke rum
bilang jangan meng
u di kantor. Kalau tidak, rumah temanmu akan aku gusur seperti kontrakan lamamu itu. Kalau pe
Pria seperti joseph bi
*
idak kembali, rumah orang-orang tidak bersalah yang menjadi taruhannya. Jelas, Sesa ti
. Aku bahagia," seru Joseph
gila. Pukul lima subuh dia sudah menelepon Sesa tanpa berbicara. Sesa hamp
Joseph kembali mengiriminya pesan singkat yang berisi agar gadis itu segera
kan. Memaksaku datang padahal aku ada kel
mbil menyeringai. "Lagipula ini kantorku. Aku memegang kendali, jadi terserah mau dat
telinganya. Rasa hormat dan segannya pada Joseph benar-benar sudah musnah
enyuruhmu untuk datang," ka
sudah
enelepon. Apakah Anda puas sud
"Jam kerja belum selesai. Tapi kamu sudah mau pulang. Profesional!" sindir Jos
berkata kalau saya ha
sikap sopan padamu. Kamu sendiri tidak mau
ti sore. Untuk mempersingkat waktu, aku akan mengajak Mamamu bertemu
engambil ponsel. Saat Sesa hendak menele
gar itu membuat gadis dengan mata berwarna coklat muda itu melotot tak percaya. Dia, menantu kesayangan? Astaga... Sesa
gila
karena apa firasatnya tidak enak. Apa yang ingin Intan lakukan bersama
tuk bersantai sebentar. Memang, Intan tidak seperti Joseph. Sangat berbanding terbalik. Selain cant
gan Joseph, anak semata wayangnya yang sangat sombong dan egois. Jantungnya terasa
mengganggumu?" tany
. Dia baik. S
ia sangat tahu watak keras Joseph tidak akan mudah diubah. Perlu usah
rus memiliki keturunan secepat mungkin. Mengingat usia J
ntah apa maksud Mamanya Joseph bercerita seperti it
ng sore ini kamu ad
harus ambil kelas sore karena Joseph me
nggandeng lengan Sesa. Sangat lembut, perlakuan Intan pada Sesa sudah seperti pasangan Ib
nte Intan?" tanya Sesa
ya tersenyum mengisyaratkan k
aduk. Haruskah ia bahagia, atau sedi
i saat melihat tujuan mereka. Apa yang akan Ma