icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
DENDAM SANG CEO

DENDAM SANG CEO

Penulis: Putu Amerta
icon

Bab 1 Pernikahan Mantan

Jumlah Kata:833    |    Dirilis Pada: 31/08/2022

a

ia mengenakan jas hitam yang sempurna dan Melisa tak kalah cantiknya, mengenak

sajian makanan lezat tersedia disana. Penampilan hiburan yang sudah profesional mengiringi sesi makan malam, dan penari juga memeriahkan suasana pes

rut bergembira atas pernikahan itu, ia sangat menyangi Adam. Agni memandang kedua o

rafer mengambil sesi foto keluarga di akhir jam pesta. Agni berdi

Adam. Adam tersenyum menatap Agni, a

a menjadi suami yang b

u ibu dan bapak dirumah. Rajin-rajinlah kuli

as" uc

kamu sekarang tumbuh cantik. Mas, sayan

skan pelukkannya. "Jika kamu

m dan mengang

lihat. Pesta pernikahan mewah ini memang permintaan Adam, agar keluarganya tidak di lecehkan oleh keluarga Melisa. Melisa terlah

kedua orang tuanya. Awalnya Adam menyerah saja, ingin mengakhiri hubungannya dengan Melisa. Tapi M

rnya Adam dapat menyelesaikan kuliah teknik sipilnya dengan cepat. Sekarang Adam bekerja di perusahaan kontruksi

kan cinta yang tidak ada habisnya. Cintalah yang membuat mereka bersama. Agni juga salut kepada Melisa yang teg

orang tuanya secara paksa. Wajar saja itu terjadi, orang tua mana yang men

-sia. Tahun berganti tahun semuanya semakin berubah, dan semua itu butuh proses yang panjang. Adam telah membuktikan semuanya bahwa laki-laki misk

****

ngannya, rahangnya mengeras, ia ingin sekali menghancurkan pernikahan itu. Hatinya seakan mendidih melihat k

" ump

doh

isa. Sedetik kemudian ia mengalihkan tatapannya, kepada wanita berambut panjang, berj

dia" ta

n dahi, "Dia?"

Bram, Bram menunjuk ke arah wanita ber

ng di maksud Adam. "It

baru melihatn

il bekerja di outlet butik di salah satu Mall. Mungkin Agni sib

perempuan itu adalah Agni, adikny

tertawa bersama Melisa mereka terlihat sangat akrab. Bram kembali me

na?" Tanya B

s Ekonomi, jurusan Akuntansi. S

a melirik Alan. "Dari ma

a dengan baik. Saya akan melamarnya s

menyangka bahwa Alan diam-diam telah

intainya?"

tentu

dak menika

kuliahnya dulu Bram, saya

a wanita itu". ucap Bram, ia lalu

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka