icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Please Love Me, Uncle!

Bab 3 Menaklukan Emilio Fabio

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 26/08/2022

tika melihat Jenith mengangkat an

" tanya Jenith lemb

ak dengan pria tua itu. Cih! Bahkan pria tua i

hancurkan seluruh is

an sesak. Apa yang harus

bertanya dengan nada li

erti...

terasa be

Iya, namanya Jo." Tanpa

yang usianya sama denga

ia berusia empat puluh tujuh tahun itu sangat k

n terlihat jelas menghiasi wajah Jenith. "Hidup tidak ada yang

ncintai tua bangka itu atau mencintai uangnya saja?"

kam di balik jeruji besi. "Jika bukan karena uang, kamu akan akan mendekam di

akan membusuk selama belasan tahun di

meminta kau menggantikan diriku, Emilio. Tapi dirimu sendiri l

ma cinta yang kau agung-agungkan itu," la

enith adalah rubah betina yang sanga

tas menjadi ayahnya, bahkan samp

lanya hanya di penuhi dengan uang, uang, dan uang, hingga memb

akitan yang kau berikan padaku, aku tetap tidak bisa membenc

engorbankan hidupku sendiri. Semua itu, a

ngkam. Rasa bersalah dan penyesalan mulai men

akan pergi dengan menelan sem

at putranya hanya memandang

kan mereka juga?" Emilio sempat berbalik untuk sedikit menyindir Jentih, set

? Apakah kau membunuh mereka juga, s

ti di depan pintu utama. Emilio mendongak, berharap c

sanya ses

ga akan merasakan hal ya

n membalas

gadis kecil yang menu

amanya?

un kem

akuan Jenith kepadanya selama tiga belas tahun ini. Dia hanya

pun dalam hidup Emilio. Meski dia sudah mendekam selama lima tahun di ba

ang meletup-letup setiap netranya

kkan tiga belas tahun lalu, yaitu hidup y

pula

rumah. Emilio menegakkan tubuhnya, membe

asih bisa bernafas tanpa rasa

an L

ilio, pria itu sedikit mengangkatnya hingga

Are you happy to be t

ekan berada di sana." Menempelkan wajah di bahu lebar Emilio. "B

luh delapan tahun itu men

sekarang," pinta

gi untuk dirinya duduk di depan si cantik itu. Netra tajamnya menat

ja tiba, setelah liburan selama s

mata bulatnya yang lucu, apalagi hidungnya yang

Ilo

itu yang diucapkan Ania ketika rente

siapa ayahmu? Siapa ibumu? Di mana kau t

enggeleng da

k mengangkat Ania sebagai putri angkat

asangan paruh baya yang bekerja sebagai

akan membawa Ania menjadi bagian dalam hi

a semakin membua

benar sudah tumbuh me

." Tiba-tiba membuka matanya, kemu

e depan. Tanda dia sedik

cil malu-malu, sempat menular kepada

ggeram kesal

han sebelum bicara. "Ania puny

ah memiliki kekasih sebelum ini. Tentu informa

berubah dingin dan memancarkan au

ela menusuk dadanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka