YEARNING WOUND
eganggu, dia pun mengecilkan suara game, a
menjaga Anita di rumah sakit. Kadang mereka berganti
dirinya pingsan. Dia menoleh ke kanan, menatap Reva
menyudahi permainan tersebut. Kemudian dia mengarah pada
na? Apa masih pusin
Revan. Revan beranjak dari duduk, kemudian dia menuangkan air miner
uput minuman itu. Terasa hangat di tenggorokan. Revan sengaja m
au perkembangan kandungan juga. Coba kalau aku gak ada? Yang repot siapa? Ingat, kamu itu gak sendiri. Masih ada aku dan ju
baik. Entahlah dirinya masih gamblang. Belum bisa memikirkan secara jern
rbagai tempat cuma satu yang buka. Itu pun uda hampir habis. Terpa
t. Sengaja, biar tak kotor kamar rawat pasien. Sani
a. Walau sikit. Soalnya kata dokter kamu harus makan, buat adiknya. Habis mak
ya. Ada daun sop, sama daun bawang. Pas di buk
un baru di negara mereka sendiri, jadinya gak ada yang buka
ah buat hari esok. Oh ya, Bang. Besok bisa ganti gua jadwal kantor? Gua izin off sama leader. Soalnya kan Anita masih belu
i beli oleh Sania di swalayan.
l sebagai sandaran punggungnya. "Sekali aja kenapa sih, Bang
ecik. Beginilah kalau dia minta tolong sama abangnya. Pa
Rasa mual itu kembali datang. Sania segera mengambi
" Sania jadi salah, dia mem
ini kayak ada masalah deh. Dibilang gak da kemenangan dia
kursi dan kembali menyuap Anita. Sementara
iri sekali. Andai saja dia juga seperti mereka. Sayang, Anita
get, ya?" suara Anita wal
au ada masalah," ucap Revan berikan bubur ke Anita. Satu suap, Anita mengunyah
muntah. Itu juga diusahakan. Revan pun tak memaksa Anita menghabiskan buburnya. Dia berikan
mau keluar dulu, buat ngerokok, kalau ada apa-apa, tekan bell ini ya,
untuk ikut. Anita tidak tau apa yang terjadi pada mere
tara Sania masih balas chat member yang n
r sembarangan, gua uda lacak IP nya. Kayaknya dia senga
ngernyit dia menatap
jaan, lalu tunggu lanjutan
ita tentang suami A
er
di mana Anita sekarang. Gua curiga ada orang memberitahu keberadaan Anita. Lo pasti ta
ah satu lantai dua, dekat l
r kita ada yang mata
H
ka akan hal itu.
lakukan apa pun untuk bisa mendapat kan haknya kembali, termasuk Anita juga. Gua gak mau, Anita tau akan hal ini. Apalagi dia masih hamil. Gua takut a
harus cari tau siapa orangnya, gak mung
ang buka usaha judi. Apalagi di philip