Dewa Pedang
ngar memecahkan keheningan malam. Teriakan anggota Perkumpulan Ibli
a, bentakan dan geraman terus terdengar m
edua belah pihak tidak ada yang mau kalah. Masing-masin
uruan Naga Putih kalah telak. Puluhan murid mereka tidak ada yang selamat. Walaupun sampai kini
itu akan ma
nangi seluruh tubuhnya. Berbagai macam luka akibat
in. Kematian di tempat itu terus berlanjut. Di tempat ter
ng tidak sedikit. Dari puluhan anggota yang bertempur, sekarang yang tersisa
terjang si Naga Hitam Dari Selatan itu benar-benar membuat mental law
lah membunuh setidaknya dua puluhan o
anak tunggal dari dua pendekar itu,
mampuannya sudah terhitung tinggi. Dia setara dengan pe
an dari ayahanya. Walaupun belum bisa menguasai secara sempurna, namun menuru
tua Perguruan Naga Langit. Ilmu silatnya sangat t
seluruh ilmu ayahnya dengan sempurna, tapi kalau untuk melindu
yang cukup jauh. Walaupun pertempuran sudah selesai, tapi keadaan di halama
pertempuran yang sebena
jar. Mereka memasang wajah sangat serius.
pilihannya yang tersisa. Dari sekian puluh anak buah, rasanya hanya lima oran
iba-tiba pemimpin perkumpulan i
b Ketua Adiyaksa
isa hanya tinggal k
abnya dengan uc
lain bagi kalian,
yang takut mati,"
di dalamnya mengandung k
a umumnya, namun jangan salah, waktu muda, dia juga merupak
u sangat ditakuti lawan dan disegani kawan. Setia
tahun lalu, tapi setidaknya, 'sis
dulunya berjuluk Pendekar Bunga Mawar Biru,
gar jawaban tersebut, Ranu B
untuk membunuh kalian sekeluarga jadi semaki
belum juga melakukannya?
li dia menghajar mulut busk Ranu Brata. Sayan
bahwa pemimpin tersebut bukanlah lawan yang mudah dihadapi. Kemampuannya pasti s
akan melakukannya!"
perlahan. Namun jangan salah, bersamaan dengan gerakan tersebut, tiba-
nlah angin biasa. Oleh karena itulah, sebelum angin terse
kanan dan kiri. Sedangkan angin t
rr!
ka angin berhawa panas itu menerja
a, dia langsung melompat ke arah musuhnya. Sebilah p
ruak ke penjuru mata angin. Haw
ersebut. Meskipun baru pertama kali melihatnya, namun
annya meman
adalah Pedang Lem
diyaksa, sekaligus juga lambang d
uka dan duka. Entah sudah berapa pertarungan yang dia lewatkan bersama p
menambah tebal ketika dia sudah mengeluar
t ke depan sambil melayangkan sebuah tusukan maut yang
i Selatan itu juga turut serta mengeluarkan salah sa
n yang menurutnya berbahaya tersebut. Dala waktu yang sangat
ng!
am erat di telapak tangan. Dia langsung mengangkat g
!!! Tr
i. Menimbulkan kembali percikan ap
Selatan. Tapi lama kelamaan, dia mulai keteteran juga. Bebera