icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Raja & Ratu

Bab 8 Menggoda Raja

Jumlah Kata:1155    |    Dirilis Pada: 11/08/2022

g akan dapat hadiah ketika menghabiskan makan siangnya. Se

ggalan di rumah, aku ingin menghubungi Aneska." Katanya

" Perkataan Raja membuat Ratu lemas,

ja." Gumam Ratu. Raja sialan! Batinnya memaki. Akhirnya Ra

asakanmu sendiri, itu le

tik berikutnya dia tersadar. "Hahaha maksudnya, ak

sar, bilang saja

bisa

juga tid

al. "Awas saja nanti

u ketagihan yang lai

maksu

ngkit dari kursinya tanpa menjawab perta

yang ada di ruangannya. Ratu segera menyambar ponsel Raja. "Untung tidak dikunci." Segera Ratu mencari nama Jeremy namun ad

anya berisikan hal-hal tidak penting saja. "Ah, ya panggilan cepat." Ratu menekan nomor 1 muncul nama Sandy-dalam hati dia bertanya-tanya rupanya calon suaminya dan Sandy

Raja kembali. Buru-buru Ratu meletakkan kembali pon

k apa

nnya tadi, tentu Raja akan curiga. "Ah, Raja." Ratu mendorong Raja hingga terjatuh di kursinya, me

Raja, apalagi kini Ra

tuhmu. Jadi aku ingin latihan sebentar." Katanya me

eh

itu, sengatan listrik terasa di seluruh tubuh Raja. Jan

na arah pembicaraan gadis itu. Apa sih yang kulakukan? Okey, setelah ini

akukan saja

Mata keduanya sudah terpejam sempurna terlalu menikmati tautan itu. Sadar, Ratu membuka matanya, tangannya yang bebas berusaha meraih ponsel Raja. Dia harus menyelesaikan misinya. Agak susah mengingat posisinya yang berada di atas Raja-dia menekan ciuman mereka agar bisa lebih dekat menja

" Raja menatap Ratu dengan mata sayu, bibir basah yang nampa

eh

uk

a di atas. Dokumen-dokumen penting itu sudah berserakan

a?" Kag

ang Ratu, tidak hanya bibir lehernya pun menjadi sasaran keganasan

*

elihat noda keunguan di lehernya. Ya, tanda yang dia dapatkan siang tadi dari Rajano Sebastian Smit

g kepala, tiap kali mengingat kejadian siang tadi di kantor Raja pipinya pasti memanas. "Ya, ampun

kurlah dia mendapatkan nomor telepon Jeremy. Bukan bermaksud apa-apa, seperti saran Anesk

or itu. Setelah tiga kali panggilan, terdengar suara kha

ng harus mulai darimana, dia sampai men

aku,

n nomormu tadi."] Ratu memejamkan matanya, satu hal yang tidak berubah Jeremy i

banyak hal yang ingin k

y sedang tersenyum senang di sana. ["Tentu, banya

yo kita b

mu di bukit sekolah k

baikl

ak nyaman saat Jeremy memanggilnya begitu. Akhirnya dia memili

an?!" Ratu mengusap wajahnya frustrasi, jujur saja dia tidak sanggup berte

atu menatap horor ponselnya sendiri, masih trauma bertemu Raj

terus saja menelepon Ratu dan s

ith

e

telep

au menolak

ith

u kau d

pa seben

ra

ith

dak mem

a kau tidak akan pernah bisa men

ari Raja, dengan semangat 45 dia pu

een

si

ria bre

ith

kata

ng aku b

een

y

begit

kretarismu t

sudah memp

ith

ha

dah gi

nggodaku lebi

aku akan me

benar

een

enger

ith

berpiki

ar-benar memperkosamu n

r panjang dia memblokir n

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka