icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Is Sweet

Bab 3 2

Jumlah Kata:1521    |    Dirilis Pada: 09/08/2022

ikan badannya akan kembali ke kelas. Mendengar suara kucing yang

l kucing berwarna coklat yang terjepit disoloka

Bantari yang terjongkok di depan solokan menghamp

gi apa? Sudah b

terjepit disini. Aku bar

inggalkan Bantari dan beberapa menit kembali dengan membawa kardus yang dia a

ya dalam kardus. "Aku ingi

u bisa me

merawatnya

aku yang bawa ke kelas. Udah b

liki mainan baru yang bisa mereka ajak main dan ngobrol, atau setiap sore bermain di taman membeli es krim st

njang. Pagi ini, Papah Bantari ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Sehingga tidak bisa mengantar Bantari ke tempat lombanya dan

melindunginya setiap saat, dimana ada Bantari disana pasti ada Zafran. Yang berjalan dibelakangnya, yang setiap saat set

u minta tolong jika terjadi sesuatu menimpa ku. Kamu sudah kelas dua belas. Kamu tidak boleh bol

ari Papah kamu. Aku

tahu apa yang harus dilakukan." Dengan muka berangnya,

fran mencekal pergelangan tangan Bantari untuk menghentikan

an ucapannya. Keputusan dia yang tidak bisa diganggu gu

nti telat, lagi

boncengan motor vespannya. "Udah, siap?" Tany

n pegangan di ping

tulang. Anginan menerpa kulit mereka yang membuat pipi mereka bersemu merah. Membuat Bantari lebih menger

sih, jadi anak nurut aja, a

gu gugat. Aku akan menepa

hir? Kapan

, dan tak ada kesempatan l

i menenggelamkan kepalanya di balik punggung Zafran yang hangat. Di dekatnya, Bantari tidak akan per

ata penonton terpaku hanya pada Bantari didepan. Melihat para peserta yang sebelumnya membac

g. Biar peluru menebus kulitku. Aku tetap meradang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari. Berlari hingga hilang pedih peri. Dan aku akan lebih tidak peduli. Aku mau hidup ser

lihannya siapa yang pantas menyandang pemenang juara 1, 2, 3. Di belakang panggung. Semua peserta dalam duduk

a menampilkan penampilan yang lebih baik dari itu. Sepertinya sudah tidak ada hara

kecewa. Tidak bisa memberi

lengan kepala dengan rasa kecewa

nama untuk sang juara. Pembacaan dimulai dari juara 3 hingga yang ke-1. Tak ad

gaga

mengeluarkan air mata. Zafran mengeratkan pe

ingin nangis, Za." Sesak di dadanya menahan tangis tak dapat dibendungi. Bulir air mata berha

ang dia menyusul ke rumah sakit dengan motor vespanya. Bantari si cengeng dengan alergi air mata. Mun

gi air matanya kumat. Selama menunggu orang taunya datang. Zafran hanya bisa menunggu Bantari d

enapa alerginya bisa kambu

Kesal dengan sikap diam Zafran. Eva berlalu

nya Aryo dengan suara lebih lem

lomba puisnya, dia kecewa sampai nangis. Aku

Ucapnya menepuk pundak Zafran berl

ingin Bantari terjaga dari alerginya. Anak laki-laki yang kamu beri mandat itu, untuk j

n emosi. Tari sudah ditangani dan

i. Ke tempat yang membuat Bantari

ita bawa Bat

t untuk dia. Dia anak yang rapuh ngga

apapun untuk keluarganya. Tak ada satupun permintaan dari istri dan anaknya yang bisa dia t

memiliki sebuah apatermen mewah yang jaraknya tak jauh dari kantor. Zafran ingin menawarkan satu apatermennya yang dia miliki. Namun gengsinya

a murah. Hanya enam juta perbulan. Dan sudah lengkap pe

ari jumat untuk bisa melihat tempatnya." Jawab Bantar

antari berikan. Dengan mengirim pesan u

eri

edang mencari apartemen yang dekat dengan tempat kerja

dengan nama Batari Naura Rahmani

uk dia melihat tempatnya." Zafra

pengurus apartemen membala

ld

ng atur waktu saja untuk melihat tempat

eri

akan menyewa. Akan melihat

ld

O

h bere

wab dengan ac

"Bos, perempuan ini siapa? Sampai bos mau menyewakan apartemen semura

ang yang harus aku bantu." U

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka