Cinta Seorang Psikopat
n? Apa i
ki bernama Jefry itu. Dia adalah orang yang baru saja Marlina
agar dia tidak berinteraksi dengan kakaknya itu. Tidak ada al
atu rumahku jika mau. Aku bisa memberikan har
ang bet
efry langsung menawarkan pekerjaan itu kepada wanita yang baru dia kenal. Belum lagi tempat sewaan yang
tanpa ragu, dia bahkan tersenyum misteri
nku. Bagaimana, apa kau tertarik dengan ta
belum lagi aku tidak tahu tentang pekerjaan sekretaris. Aku hanya takut membuat Kakak kecewa nantinya, jadi p
mah, dan jika kau mau kau juga bisa bekerja di rumah. As
nya. Jika wanita itu tidak tertarik dengan posisi sekretaris, maka Jefry bisa menaw
sa Marlina untuk bekerja bersamanya. Memang benar jika wanita itu sedang mem
ali aku bekerja dengan Kakak. Atau itu hanya perasaan
iya, berapa harga bunga ini? Maaf karena aku tidak bis
,00 Kak," u
bahkan lebih dari harga bunga tersebut. Lelaki itu memberikann
kembali," ucap Marlina sembari memberik
ak pernah mengerti tentang wanita yang ada dihadapannya ini, baru pertama kali ada orang yang menolak u
mengambilnya?" Tanya
l uang jika aku tidak melakukan apapun untuk itu. Oh iya, semoga
idak memiliki waktu banyak untuk berdiam diri di sini, Jefry pun segera pergi meninggalkan Marlina di sana. Dia ha
t beberapa mobil terparkir dengan rapi, bahkan mobil adiknya saja sudah ada di s
as hitam yang dia gunakan membuat lelaki itu semakin terlihat tampan. Semua orang yang datang memandang ke a
asakan bagaimana perasaanmu. Jika saja saat itu Vina tidak pergi dari rum
ih hidup, bahkan dia selalu menyesali semua yang terjadi. Jefry sudah terbiasa dengan hal ini,
ama tidak perlu menyesali apa yang suda
sudah tena
i sana pun pergi ke pemakaman bersama. Mereka mungkin akan menje
peringatan kematian? Jika orang yang mereka ingat it
si orang yang sudah mati? Sepert
terlalu penting berada di sini. Namun karena perin
giliran Jefry dan Jeno, mereka sekolah tidak mengenal satu sama lain. Keduanya hanya foku
jin sekali. Apa Bunda
salah paham tentang hubungan Jeno dan mantan istrinya yang sudah meninggal dunia. Tidak ada yang tahu pasti kenap
ang ke peringatan kematian kakak iparnya? Kau terlalu
pun yang dikatakan oleh adiknya itu tetap saja tidak wajar. Dia masih tidak
neraka. Lagi pula wajar saja dia mati, karena Vina itu ada
akak, matanya melotot tajam se
at Vina menderita selama ini, jadi sadari
an pulpen yang ada di dalam saku celanan