Kami Menikah!
, satu adalah jenis apartemen yang sering dia gunakan untuk urusan syuting seperti ini, sedangkan yang sat
amun ketika benda perekam itu mati. Keduanya seketika memperlih
gumi kinerja Aruma sebagai aktris seniornya, tentu saja. Namun hanya sebatas itu saja, tidak lebih. Ketika k
bisa membantunya untuk mengen
kalipun dia tahu bahwa pertanyaan itu cukup privasi, namun, Aruma memutuskan untuk menjawab pertany
lagi?" bala
itu, "Ya, program kali ini memang
ti acara seperti ini? Apa karena
a-pura ketika kamera telah mati. "Alasan lainnya ya, cuma untuk
ya yang bergetar dan menampilkan pesan dari seseorang yang selama ini memang masih
u di program T
ut, membuat Surya melirik Aruma dengan alis terangkat. "Apa pertanyaank
saja tidak. Untuk a
ia lalu melirik Aruma sekilas, "Apa pertanyaanku tadi menyinggungmu
." Aruma akhirnya memberikan alasan yang jujur, "Hanya itu saja, kamu tak menyinggungku kok. Santai." Surya hanya men
h cukup ramai oleh kru program TV tersebut, termasuk manajer mereka. Padahal di mobil tadi
er. Padahal dia juga tahu bahwa apartemennya kini pasti tetap ramai karena ada ibu di sana, dan orang tua itu p
pa wanita itu dengan ramah membuat Surya terkekeh, s
gecup pelan punggung tangannya, yang langsung direspons dengan pelukan
Jonathan Nic
belakang, mencari Aruma yang tiba-tiba saja sudah enyah dari tangkapan kamera. "Duh, udah ngilang lagi anaknya. Mungkin lagi di ka
iri Aruma yang masih terpatung di sana. Mereka kini berdiri bersampingan, pemuda itu baru menyadari bahwa Aruma cukuplah pendek jika disandin
ehnya sendiri. Dia lantas ikut menatap rak buku itu, h
mah," balas gadis i
enting-penti
h ya~" gumam gadis
mbuat Aruma menoleh menatapnya, "Satu buku untuk menghiburmu, satu buku untuk menambah pengetahuanmu, s
mana bisa wanita dengan usia 30 tahun bisa terlih
emangat dan langsung mencoba memi
ta pun, Surya sudah lebih dulu mengambilkan buku yang gadis itu inginkan dan kemba
ma kasih." Aruma membalas dengan s
Semua itu dilakukan semata-mata agar pihak kru bisa mendapatkan adegan menjual sebanyak yang merek
dan melakukan adegan mesra dengan tipis-tipis selama syuting se
leks sebuah vila, tempat mereka akan melakukan syuting secara permanen. Pada rapat-rapat sebelumnya, para peserta
sebagian karena keinginan mereka pribadi, sebagiannya la
h banyak sekali kru. Keduanya turun bersamaan, Surya memerhatikan bangunan yang saat ini
ang juga sudah dipenuhi para kru. Dia dapat menyimpulkan bahwa mungkin p
g selama ini sudah susah payah coba dia lupakan, pria itu, kini dipasangkan d
dengan mantan kekasihnya bisa kandas. Wanita itu menarik napas pela
a a
pemuda itu tepat ketika Tirga dan Nania menyada